Sukses

Di Tengah Pandemi, Pengembang Ini Tawarkan Subsidi Cicilan hingga 2021

Pandemi Covid-19 telah memporakporandakan hampir seluruh sektor perekonomian Indonesia, tak terkecuali sektor bisnis properti.

Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 telah memporakporandakan hampir seluruh sektor perekonomian Indonesia, tak terkecuali sektor bisnis properti.

Akibat pembatasan aktivitas sosial dan bisnis atau yang lebih dikenal sebagai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Maret 2020, alhasil tidak banyak yang dapat diperbuat oleh para developer. Aktivitas promosi dan marketing konvensional seperti pameran, penyebaran flayer (brosur), serta event mendatangkan orang banyak tidak lagi boleh diselenggarakan.

Menurut Hendra Gunawan selaku General Manager Royal Tajur, umumnya biaya marketing dan promo sebesar 4 persen dari gross sales. Namun jika ditambah dengan komisi sales bisa mencapai 7-8 persen. Akibat pandemi, promo dialihkan ke pelayanan konsumen lain.

Tapi bukan developer pengusaha namanya, kalau mudah menyerah pada keadaan. Seperti yang dilakukan PT Tajur Surya Abadi, pengembang perumahan Royal Tajur.

Mereka memanfaatkan anggaran promo 7-8 persen tersebut, untuk 'memerdekakan' cicilan hingga tahun depan. Developer ini mengaku membayari cicilan konsumennya sampai 8 bulan, dan memberikan jaminan sewa, khusus apartemen fully furnished hingga 2 tahun.

"Konsumen hanya membayar DP 10 persen yang senilai furniture dan elektronik. Dana 'memerdekakan' cicilan konsumen selama 8 bulan itu, merupakan pengalihan dari budget marketing dan promo, yang selama pandemi Covid-19 ini tidak terpakai," tambahnya.

Namun sayangnya, promo ini terbatas hanya untuk 15 unit pembelian properti jenis apartemen, rumah tapak dan kavling, dan berlaku hanya di bulan September 2020.

"Kami membaginya menjadi dua. Produk harga Rp 1 miliar ke bawah akan bayari cicilannya 8 bulan. Dan produk di atas Rp1 miliar, seperti rumah hook dan kavling besar, diberikan diskon besar di depan yang nilainya bisa sampai ratusan juta rupiah dan free biaya KPR," tutur Hendra.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Promo, Saatnya Investasi Property

Kalangan perbankan dan pengembang memberikan banyak stimulus kepada masyarakat untuk memiliki hunian. Selain program suku bunga terjangkau yang diberikan oleh perbankan, para pengembang juga memberikan program menarik, yakni diantaranya down payment (DP) dibayar oleh pengembang.

Masa krisis seperti pandemi Covid-19 dinilai merupakan waktu terbaik untuk membeli hunian.

“Sekarang momentum yang tepat untuk membeli rumah karena banyak kemudahan dari perbankan dan pengembang," tegas Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch (IPW) Ali Tranghanda dalam keterangannya, Rabu (27/5/2020).

Dia menilai, kondisi saat ini berbeda dengan kondisi krisis ekonomi 1998 lalu. Sebab, saat krisis ekonomi terjadi financial crash sehingga daya beli masyarakat sangat lemah.

Namun, kondisi pandemi saat ini daya beli masyarakat khususnya kelas menengah atas masih tinggi. Hanya saja mereka menahan untuk melakukan spending.

Menurut Ali, saat ini merupakan momentum tepat bagi para Investor maupun end user untuk membeli property. Sebab, banyak pengembang yang menawarkan beragam promo.

“Saya memperhatikan salah satunya adalah Sinar Mas Land, pengembang ini membayar uang muka bagi para konsumennya melalui program Move In Quickly. Ibaratnya sekarang pembeli itu posisinya diatas, memiliki daya tekan untuk memilih produk yang diinginkan,” tegasnya.

Karena itulah, golden moment di industri properti tersebut harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin memiliki hunian.

Ali juga mengingatkan, bahwa momentum seperti saat ini belum tentu berulang saat masa pandemi berakhir.

“Jadi manfaatkan saja program-program itu, karena belum tentu ada lagi. Namun investor tetap harus jeli untuk tidak sembarang membeli karena reputasi pengembang harus juga menjadi faktor pertimbangan utama,” tegasnya.

Saat ini banyak pengembang property meluncurkan berbagai strategi pemasaran untuk mempertahankan penjualan, salah satunya Sinar Mas Land.

Pengembang memberikan potongan harga jual, gratis BPHTB hingga keringanan pembayaran. Sehingga, saat ini konsumen dapat membeli rumah sebagai kebutuhan pokok dengan harga paling kompetitif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini