Sukses

Top 3: Rincian Bank Penyalur Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 28 Agustus 2020

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah telah mendapat 2,5 juta data penerima bantuan subsidi gaji Rp 2,4 juta tahap pertama. Data tersebut disebutnya telah sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Secara penyaluran, Ida menyampaikan, bantuan subsidi gaji tersebut akan ditransfer langsung melalui empat bank milik negara (Himbara), yakni Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN.

Artikel mengenai pencairan subsidi gaji dengan nilai Rp 2,4 juta ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 28 Agustus 2020:

1. Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta Tahap 1 Telah Ditransfer ke 4 Bank Himbara, Simak Rinciannya

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah telah mendapat 2,5 juta data penerima bantuan subsidi gaji Rp 2,4 juta tahap pertama. Data tersebut disebutnya telah sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Secara penyaluran, Ida menyampaikan, bantuan subsidi gaji tersebut akan ditransfer langsung melalui empat bank milik negara (Himbara), yakni Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN.

"Proses penyaluran bantuan ini dilaksanakan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam Himbara, dan akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja atau buruh," kata Ida di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Ida memaparkan, penyaluran bantuan subsidi gaji batch pertama ini telah disalurkan kepada nomor rekening yang tercatat dalam data di keempat bank Himbara tersebut. Menurut catatannya, penerima uang bantuan Rp 1,2 juta di tahap pertama ini paling banyak merupakan nasabah Bank BNI.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Janji Jokowi: Suntik Vaksin Covid-19 ke Seluruh Warga Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali buka kemungkinan akan terciptanya vaksin penangkal virus corona atau Covid-19. Dia memproyeksikan vaksin Covid-19 itu bisa diproduksi pada kurun waktu antara Desember 2020 dan Januari 2021.

Setelah berhasil diproduksi, Jokowi berjanji akan langsung menyuntikan vaksin kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dia pun percaya segala masalah yang diakibatkan wabah virus corona bisa terselesaikan dengan vaksinasi, termasuk jeratan ekonomi yang kini menimpa banyak orang.

"Kita harapkan nanti, Insya Allah di bulan Desember/Januari, begitu vaksinnya jadi dan diproduksi, langsung semuanya divaksin, disuntik vaksin, vaksinasi, itu problem akan mulai selesai. Dan kita Insya Allah kembali pada posisi yang normal," katanya dalam peluncuran program subsidi gaji Rp 2,4 juta tahap pertama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Adapun janji itu diberikannya setelah ia mendengar curhatan salah seorang perawat wanita di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta. Perawat tersebut menangis terisak di hadapan Jokowi lantaran kesulitan ekonomi yang dihadapinya selama masa pandemi ini.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Gelombang 6 Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Catat Cara Daftarnya

Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 6 pada Kamis, 27 Agustus 2020 ini, pukul 12.00 WIB. Jumlah kuota yang dibuka untuk gelombang  ini sebanyak 800 ribu peserta.

“Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 6 akan dibuka hari ini, Kamis, 27 Agustus, pukul 12.00 WIB,” Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Louisa Tuhatu dalam keterangan yang diterima, Kamis (27/8/2020).

Sebelumnya, pemerintah sudah menutup seleksi Kartu Prakerja gelombang 5. Hasil dari seleksi akan diumumkan pada Sabtu, 29 Agustus 2020.

Dengan dibukanya kembali seleksi berarti masih ada peluang bagi yang ingin ikut program Kartu Prakerja. Disimak persyaratan dan cara daftarnya.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.