Sukses

Top 3: 11 Juta Rekening Pekerja Siap Ditransfer Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 16 Agustus 2020

Liputan6.com, Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek melaporkan telah mencatat adanya 11 juta rekening pekerja formal calon penerima subsidi gaji Rp 2,4 juta. Pengumpulan rekening itu didapat dari berbagai perusahaan yang telah mengirimkan data pegawai dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

"Data terakhir rekening yang masuk sudah ada 11 juta rekening, namun masih perlu dilakukan validasi dengan bank," kata Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto kepada Liputan6.com, Sabtu (15/8/2020).

Artikel mengenai jumlah rekening pekerja yang berpotensi mendapat subsidi gaji ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 16 Agustus 2020:

1. 11 Juta Rekening Pekerja Siap Ditransfer Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta

BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek melaporkan telah mencatat adanya 11 juta rekening pekerja formal calon penerima subsidi gaji Rp 2,4 juta. Pengumpulan rekening itu didapat dari berbagai perusahaan yang telah mengirimkan data pegawai dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

"Data terakhir rekening yang masuk sudah ada 11 juta rekening, namun masih perlu dilakukan validasi dengan bank," kata Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto kepada Liputan6.com, Sabtu (15/8/2020).

Menurut catatan BPJS Ketenagakerjaan, total ada sekitar 15,7 juta pekerja yang nantinya bakal menerima subsidi gaji Rp 2,4 juta ini. Agus target bisa memperoleh nomor rekening seluruh pegawai tersebut pada bulan ini.

Namun, ia tidak bisa menjamin seluruh rekening tersebut bisa langsung terverifikasi untuk mendapat dana bantuan subsidi gaji Rp 2,4 juta.

Baca artikel selengkapnya di sini

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Pertamina Terhempas dari Fortune Global 500, Kok Bisa?

PT Pertamina (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk daftar Fortune Global 500 pada 2019. Tahun lalu, Pertamina menduduki peringkat 175.

Sayangnya, posisi itu tak bertahan lama, dalam daftar terbaru Fortune Global 500, Pertamina harus rela terdepak. Kok bisa?

Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini menjelaskan, pihaknya sebenarnya tidak pernah mendapat konfirmasi dari Fortune Global 500 tentang keluar atau masukknya perusahaan di daftar mereka.

Hanya saja, diyakini Emma, mereka memiliki metode tersendiri dalam menentukan kriteria perusahaan dunia yang berhak menduduki daftar 500 perusahaan dengan pendapatan tertinggi di dunia tersebut.

"Setelah kita telusuri, sebenarnya kita masih terdaftar di posisi 198 untuk kinerja 2019. Hal ini kita akui memang ada industri yang tengah naik," ucap dia kepada wartawan, Sabtu (15/8/2020).

Baca artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Siap-Siap, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 5 Dibuka Sabtu Siang Ini

Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 5 akan dibuka hari ini, Sabtu 15 Agustus 2020. Pendaftaran gelombang kelima ini dibuka setelah pendaftaran gelombang 4 ditutup pada Rabu, 12 Agustus 2020.

Mantan Direktur Kemitraan dan Komunikasi PMO Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, pendaftar yang gagal di gelombang keempat masih berkesempatan untuk mencoba di gelombang V.

"Gelombang 5 akan dibuka pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB. Mereka yang belum menjadi penerima Kartu Prakerja dapat mendaftar di Gelombang 5," kata Panji, seperti ditulis Sabtu (15/8/2020).

Pada gelombang kelima ini, Kartu Prakerja akan membuka kuota penerima manfaat sebanyak 800 ribu orang. Jumlah tersebut sama seperti kuota di gelombang 4.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini