Sukses

Jokowi: Pandemi Covid-19 Jadi Momentum untuk Kemajuan Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) coba mengambil sisi positif atas merebaknya wabah virus corona (Covid-19) saat ini

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) coba mengambil sisi positif atas merebaknya wabah virus corona (Covid-19) saat ini. Dia menilai krisis pandemi saat ini bisa dimanfaatkan untuk kemajuan Indonesia.

Jokowi menekankan, fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan sangat dibutuhkan. Selain itu, efisiensi, kolaborasi dan penggunaan teknologi juga disebutnya harus diprioritaskan, serta kedisiplinan dan produktivitas nasional harus ditingkatkan.

Jika semua itu dijalankan, Jokowi percaya pandemi Covid-19 bisa jadi momen kebangkitan ekonomi Indonesia di kala negara-negara maju lain saat ini sedang terpuruk akibat resesi.

"Jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan olehkrisis. Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran.Justru momentum krisis ini harus kita bajak untukmelakukan lompatan kemajuan," imbuh Jokowi.

Guna mencapai tujuan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendorong masyarakat Indonesia untuk menggeser cara kerjanya. Jokowi ingin agar seluruh pekerja mengeluarkan segala upaya lebih dari sebelumnya.

"Krisis ini telah memaksa kita untuk menggeser channel cara kerja. Dari cara-cara normal menjadi cara-cara ekstra-normal. Dari cara-cara biasa menjadi cara-cara luar biasa," sebutnya.

Dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart short cut. Dari orientasi prosedur menjadi orientasi hasil.Pola pikir dan etos kerja kita harus berubah," Jokowi menandaskan.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi: Ibarat Komputer, Perekonomian Semua Negara Saat Ini Sedang Hang

Presiden Jokowi menyampaikan pidato pada sidang tahunan MPR, sidang bersama DPR dalam rangka HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam Pidato tersebut Jokowi menyatakan semua negara, negara miskin, negara berkembang, termasuk negara maju, semuanya sedang mengalami kemunduran karena terpapar Covid-19.

"Krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah. Di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi negara kita masih plus 2,97 persen, tapi di kuartal kedua kita minus 5,32 persen," kata dia Jumat (14/8/2020).

Menurut dia, ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17 persen. Kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan.

"Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan re-start, harus melakukan re-booting," ungkap dia.

Jokowi menyatakan, semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya.

"Saya menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, para pemuka agama, dan tokoh-tokoh budaya agar menjadikan momentum musibah pandemi ini sebagai sebuah kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar. Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar,menjalankan strategi besar.

Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.

"Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke-75 tahun ini, kita telah menjadi negara Upper Middle Income Country. 25 tahun lagi, pada usia seabad Republik Indonesia, kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia Negara Maju," tutup dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Ekonomi adalah ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan.

    ekonomi

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

Video Terkini