Sukses

Investor Asing Jual Saham, IHSG Dibuka Dua Arah 12 Agustus 2020

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 119 saham menguat dan 131 saham melemah.

Pada awal perdagangan Rabu (12/8/2020), IHSG sempat naik saat pembukaan. Namun tak bertahan lama, IHSG melemah 6,59 poin atau 0,13 persen ke posisi 5.183,57. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,13 persen ke posisi 811,16.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.197,46. Sedangkan terendah 5.181,77.

Sebanyak 119 saham menguat dan 131 saham melemah sehingga menyebabkan IHSG bergerak dua arah. Sedangkan 148 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 47.268 kali dengan volume perdagangan 600 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 448 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 72,4 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.655 per dolar AS.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, mayoritas berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor pertambangan yang melemah 1,88 persen. Kemudian disusul sektor perdagangan yang turun 0,72 persen dan sektor perkebunan turun 0,57 persen.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham-saham yang menguat antara lain, SGER naik 34,36 persen ke Rp 262 per lembar saham. Kemudian IPTV naik 14,19 persen ke Rp 356 per lembar saham dan BMTR naik 13,33 ke Rp 170 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain LPPS anjlok 6,85 persen ke Rp 68 per lembar saham, WOMF yang turun 6,77 persen ke Rp 248 per lembar saham, dan SKBM melemah 6,71 persen ke Rp 306 per lembar saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.