Sukses

Rupiah Melemah ke Level 14.625 per Dolar AS di Awal Pekan Ini

Menjelang siang, rupiah terus tertekan ke level 14.625 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan awal pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Senin (3/8/2020), rupiah dibuka di angka 14.605 per dolar AS, emlemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.600 per dolar AS.

Menjelang siang, rupiah terus tertekan ke level 14.625 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.602 per dolar AS hingga 14.625 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah telah melemah 5,47 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.713 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.653 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pagi ini terlihat dolar masih menguat terhadap nilai tukar negara pasar berkembang.

"Karena kekhawatiran pasar masih meninggi terhadap penularan virus COVID-19 di seluruh dunia yang bisa menghambat pemulihan ekonomi global," ujar Ariston dikutip dari Antara, Senin (3/8/2020).

Ariston menuturkan, beberapa negara melaporkan terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19 seperti di Vietnam, Jepang, China, Hongkong, Australia, dan negara-negara di Eropa, dan lainnya.

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun kembali mendapatkan tekanan yang berarti seiring meningkatnya permintaan terhadap obligasi tersebut.

"Ini mengindikasikan banyak pelaku pasar yang masuk ke aset aman," kata Ariston.

Yield obligasi AS tersebut menyentuh level terendah baru sejak Maret 2020 di 0,522 persen pada akhir pekan lalu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prediksi Pergerakan Rupiah

Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak melemah di kisaran Rp14.700 per dolar AS dengan potensi support Rp14.500 per dolar AS.

Pada Kamis (30/7) pekan lalu, rupiah ditutup melemah 57 poin atau 0,4 persen menjadi Rp14.600 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.543 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.