Sukses

SPAM Bandar Lampung Siap Pasok 750 Liter per Detik Air Minum

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung berkapasitas 750 liter per detik.

Proyek tersebut diinisiasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kesehatan masyarakat, serta mengurangi pengambilan air tanah yang berdampak negatif pada lingkungan, seperti penurunan air tanah (land subsidence).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, prasarana dan sarana air minum merupakan infrastruktur dasar yang memberikan pengaruh vital pada kesehatan dan lingkungan.

Pembangunan SPAM Kota Bandar Lampung disebutnya menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pasokan air di wilayah tersebut melalui sistem perpipaan.

"Selain itu, pembangunan SPAM ini juga diharapkandapat menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur ditengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid–19," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/8/2020).

SPAM Kota Bandar Lampung merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 3 Tahun 2016.

Proyek ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), bertumpu pada kolaborasi antara Kementerian PUPR dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pemerintah Kota Bandar Lampung, PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tahap Konstruksi

Saat ini, progres konstruksinya telah mencapai 98 persen. Pembangunan SPAM Kota Bandar Lampung dimulai pada rentang waktu 2018-2020 dengan Konsorsium PT Bangun Cipta Kontraktor (BCK) dan PT Bangun Tjipta Sarana (BTS) dengan nilai investasi sebesar Rp 1,1 triliun.

Investasi pembangunan SPAM Bandar Lampung salah satunya dimanfaatkan untuk pengoperasian dan pemeliharaan SPAM yang mencakup intake air baku berkapasitas 825 liter per detik dari Sungai Way Sekampung.

Kemudian untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas produksi 750 liter per detik, pembangunan pipa transmisi diameter 1.000 mm sepanjang 22 km, reservoir dengan kapasitas 10 ribu m³, dan pembangunan sebagian jaringan distribusi untuk sistem pemompaan (jaringan distribusi utama dan jaringan distribusi pembawa).

Jika sudah selesai, SPAM Kota Bandar Lampung akan memberikan layanan bagi 60 ribu sambungan rumah tangga (SR) atau sekitar 300 ribu jiwa. Layanannya akan tersebar di 8 kecamatan, yakni Rajabasa (4.462 SR), Way Halim (8.836 SR), Tanjung Senang (5.990 SR), Sukabumi (9.337 SR), Labuhan Ratu (5.770 SR), Kedaton (4.406 SR), Sukarame (8.092 SR), dan Kedamaian (6.388 SR).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.