Sukses

Pembangunan Bandara Hang Nadim Batam Telan Investasi Rp 155 Miliar

Bandara Internasional Hang Nadim Batam menggelar Kick Off Meeting Pembangunan Taxiway dan Apron 4

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Hang Nadim Batam menggelar Kick Off Meeting Pembangunan Taxiway dan Apron 4, pada Rabu (29/7/2020) di Ruang Rapat Hang Nadim Batam.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara dan TIK BP Batam Suwarso mengatakan, Taxiway tersebut diperuntukkan bagi pesawat kargo yang akan mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim.

“Pada proses pembangunan ini kami bekerja sama dengan PT Nindya Karya sebagai penyedia jasa konstruksi dan PT Yodya Karya sebagai konsultan supervisi. Pengerjaannya sendiri memakan waktu 158 hari kalender, dan diharapkan rampung pada tanggal 31 Desember 2020,” kata Suwarso.

Lebih lanjut Suwarso merinci, ukuran apron kargo yang akan dibangun adalah 500x150 meter. Pembangunan ini sendiri akan menelan biaya Rp155 miliar, dengan menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2020.

“Untuk ruang lingkup pengerjaan bandara akan kami awali dengan membuka jalan akses untuk mobilisasi kendaraan, kemudian dilanjutkan dengan penimbunan di lokasi apron, pekerjaan marking, membangun drainase, landscape, hingga elektrikal,” jelas Suwarso.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tepat Waktu

Ia berharap, pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu dan menghasilkan kualitas yang baik.

Suwarso juga menjamin, pihak Bandara Internasional Hang Nadim terbuka apabila terdapat hal-hal yang harus dikoordinasikan dan terdapat kendala teknis di lapangan.

Menanggapi hal tersebut, General Manager PT Nindya Karya, Alif Usman Amin mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dengan baik dan sesuai kontrak, aman dan selamat hingga akhir projek selesai.

“Di samping kerja sama, semoga kualitas dan pelaksanaannya berjalan sesuai dengan rencana,” ujar Alif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.