Sukses

11 Bandara yang Dikelola Angkasa Pura I Berikan Layanan Rapid Test

Angkasa Pura I menyediakan layanan fasilitas rapid test di area bandara dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelas bandara yang dikelola Angkasa Pura I menyediakan layanan rapid test bagi para pengguna jasa bandara. Hal ini untuk memudahkan calon penumpang dalam memenuhi kelengkapan dokumen persyaratan sebelum melakukan perjalanan udara

Layanan rapid test, yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum lainnya di sekitar bandara, mulai dibuka di bandara Angkasa Pura I sejak 22 Juli dan 27 Juli 2020.

Adapun 11 bandara tersebut yaitu:

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

2. Bandara Juanda Surabaya.

3. Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

4. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

5. Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA).

6. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

7. Bandara Adi Soemarmo Solo.

8. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

9. Bandara Lombok Praya.

10. Bandara El Tari Kupang.

11. Bandara Sentani Jayapura.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan, untuk memudahkan calon penumpang untuk melakukan perjalanan udara pada masa pandemi ini, Angkasa Pura I menyediakan layanan fasilitas rapid test di area bandara dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Dengan adanya layanan ini, diharapkan para calon penumpang pesawat udara dapat lebih percaya diri dan tetap merasa nyaman ketika ingin melakukan perjalanan udara," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (29/7/2020). 

Penyelenggaraan layanan rapid test di 11 bandara tersebut dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan masing-masing mitra klinik atau rumah sakit setempat di bawah koordinasi dan pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat.

Misalnya di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Angkasa Pura I bekerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan untuk menyediakan layanan rapid test dan PCR test. Sedangkan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Angkasa Pura I bekerja sama dengan anak perusahaan Angkasa Pura Supports dan Rumah Sakit Umum (RSU) Syifa Medika.

Biaya yang dikenakan yaitu Rp 150 ribu untuk satu kali rapid testdengan hasil pemeriksaan yang dapat langsung diketahui dalam rentang waktu sekitar 30 menit.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan

Angkasa Pura I senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di lokasi pelayanan rapid test di tiap bandara ini. Para petugas diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertugas, menggunakan alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari face shield, masker, sarung tangan, dan baju pelindung. Selain itu area layanan rapid test juga secara rutin dilakukan disinfeksi untuk memastikan kebersihannya.

Tidak hanya para petugas yang wajib menaati protokol kesehatan, begitu juga calon peserta rapid test. Para calon peserta diwajibkan untuk mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area pemeriksaan. Penggunaan masker dan penerapan physical distancing juga dilakukan di area ini.

Selanjutnya calon peserta melakukan registrasi dengan membawa kartu identitas dan mengisi formulir yang sudah disediakan. Setelah itu para peserta rapid test dapat melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter dan pengambilan  sample  darah. Setelah selesai menjalani tes, para peserta diharap tetap berada di ruang tunggu sampai hasil rapid test keluar.

Sebagai informasi, sejak 1 Juli hingga 25 Juli, jumlah trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 1.068.390 orang, lebih tinggi dibanding trafik penumpang pada Juni 2020 yang hanya mencapai 648.567 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.