Sukses

BEI dan OJK Sinergi Tingkatkan Jumlah dan Kualitas Investor di Pasar Modal

BEI dan OJK pada 2015 lalu meluncurkan program nasional Yuk Nabung Saham

Liputan6.com, Jakarta Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan, pihaknya terus bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar bisa mencetak investor baru dengan jumlah besar namun berkualitas. Oleh karenanya, hal pertama yang ia tekatkan yakni memastikan akses kepada pasar modal bersifat inklusif.

"Inklusif kemudian memaksa kami berinovasi untuk membuat dan membuka selebar-lebarnya kesempatan partisipatif dari seluruh masyarakat. Jadi aksesibilitas kita tingkatkan," ungkapnya dalam sesi webinar, Selasa (28/7/2020).

Sebagai contoh, ia menuturkan, BEI dan OJK pada 2015 lalu meluncurkan program nasional Yuk Nabung Saham. Lewat program tersebut, bursa dan pihak otoritas ingin mengubah masyarakat yang tadinya cenderung menabung (saving society) menjadi gemar berinvestasi (investing society).

"Bahkan misalnya untuk menjadi investor di pasar modal yang semula membutuhkan modal awal cukup tinggi, sekarang misalnya dengan uang Rp 100 ribu saja teman-teman calon investor terutama yang muda dapat menjadi investor baru di pasar modal," kata Hasan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sosialisasi ke Berbagai Daerah

Kemudian, ia melanjutkan, BEI dan OJK tidak mau pelaku saham hanya berpusat di Jakarta dan Jawa saja. Kedua pihak kemudian rajin melakukan sosialisasi edukasi ke berbagai daerah untuk menarik partisipasi masyarakat menjadi investor ritel.

"Kami bersama OJK, kantor-kantor perwakilan, galeri investasi di kampus itu menyebar hampir ke seluruh daerah di Indonesia untuk melakukan sosialisasi edukasi ini. Sehingga terlihat on track, selain inklusif penyebarannya juga dapat tercapai tidak hanya bertumbuh di Jawa," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Dilema OJK

Hasan menyampaikan, saat ini pihaknya bersama OJK tengah dibenturkan untuk memilih antara meningkatkan jumlah investor baru atau menggodok kualitasnya. Tapi, ia menyatakan keduanya tidak ingin terjebak dalam dikotomi hal tersebut.

"Kita tidak ingin mempertentangkan peningkatan jumlah dengan aspek peningkatan kualitas. Jadi kita ingin menjaga agar kedua-duanya sejalan, sehingga investor kita bertambah jumlahnya, tapi di lain sisi itu tetap jadi investor berkualitas. Quality and quantity at the very same time," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor keuangan.

    OJK

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • Investor

  • Investor Saham