Sukses

Mau Cepat Kaya? Lakukan 7 Trik Atur Uang Ala Jutawan Ini

Kira-kira apa sih rahasia mengatur uang ala orang kaya?

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang mempunyai trik-trik khusus dalam mengatur keuangan pribadinya. Namun sebagai masyarakat awam, Anda tentu penasaran terhadap trik orang kaya dalam mengatur keuangannya, kan? Pasalnya uang mereka seperti tak pernah habis meskipun gaya hidupnya mewah.

Kira-kira apa sih rahasianya? Anda bisa simak 7 trik mengatur uang ala orang kaya versi Cermati.com berikut, lalu mencontohnya dalam hidup sehari-hari. 

1. Alokasi pengeluaran dan tabungan sama rata

Meski banyak uang, tapi orang kaya sangat anti dengan pribahasa lebih besar pasak daripada tiang. Persentase uang yang dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari sebisa mungkin disamakan dengan jumlah savings untuk menjamin kehidupan pada hari esok.

Apabila persentase pengeluaran per bulan 40 persen dari gaji, maka 40 persen lagi langsung disimpan, baik ke rekening tabungan maupun investasi.

Sementara 20 persen sisanya biasanya dialokasikan untuk keperluan dana darurat. Trik ini sangat sederhana, tapi praktek yang benar mendatangkan hasil yang maksimal. Alhasil, kondisi [keuangan ]( 4310074 "")selalu stabil dari waktu ke waktu.

2. Mengalokasikan di awal, bukan di akhir bulan

Untuk urusan alokasi gaji, orang kaya biasanya membuat pengalokasian di awal bulan setelah gaji masuk ke rekening.

Tujuannya untuk menghindari penggunaan uang pada pos-pos yang kurang perlu, sehingga semuanya sesuai dengan anggaran yang dibuat di awal.

Di sisi lain, cara ini juga bagus untuk menghindari pemakaian anggaran pada pos-pos pengeluaran lain.

Jika sewaktu-waktu anggaran tidak cukup, Anda bisa memakai dana darurat untuk menutupi kekurangannya. Yang penting jangan sampai tabungan atau investasi terpakai karena tujuan pemakaian dua elemen keuangan ini sudah dikhususkan untuk hari tua.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Manfaatkan diskon atau cashback untuk menghemat, bukan untuk konsumtif

Orang kaya sekalipun tak mau ketinggalan sama yang namanya diskon maupun cashback. Hanya saja, mereka memanfaatkannya dengan baik yaitu untuk menghemat pengeluaran saja, bukan untuk belanja konsumtif seperti yang dilakukan orang-orang pada umumnya.

Inilah yang perlu Anda catat setiap kali berbelanja, sehingga anggaran tidak terpakai untuk membeli barang-barang yang kurang dibutuhkan. 

Gunakanlah kartu kredit, debit, maupun e-wallet secara bijak untuk menikmati diskon maupun cashback ini.

Pastikan Anda selalu membawa daftar barang belanjaan sebagai pedoman saat membeli kebutuhan.

4. Kredit hanya untuk barang-barang yang memiliki nilai jual

Hidup tanpa utang rasanya mustahil di abad ke-21 ini, meskipun sejatinya Anda punya banyak uang. Terkadang dengan berutanglah Anda punya peluang untuk menambah pundi-pundi kekayaan, seperti yang dilakukan kebanyakan orang kaya di luar sana. 

Perbedaannya, orang kaya berutang untuk membeli barang-barang yang bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga belinya.

Misalnya properti, emas, dan barang-barang branded yang limited edition. Jadi, utangnya bukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk membeli kendaraan.

Sebab kendaraan memiliki umur ekonomis yang akan menyusut setiap tahun yang menyebabkan nilai jualnya pun semakin rendah.

5. Ingat menabung, ingat pula berinvestasi

Elemen keuangan yang diperhatikan orang kaya bukan hanya outcome, income, atau saving saja, tetapi mereka juga memperhatikan berapa yang sudah berhasil diinvestasikan selama ini.

Return yang diperoleh dari investasi setidaknya bisa ditabung atau dinvestasikan kembali untuk memperbesar peluang keuntungan. 

Semakin banyak yang diinvestasikan, semakin besar pula return yang diperoleh. Dan semakin cepat Anda mulai berinvestasi, maka uang yang terkumpul juga semakin banyak.

Hasil dari investasi nantinya bisa digunakan untuk membeli aset yang selama ini diinginkan, misalnya rumah. Selain itu, investasi juga bagus sebagai jaminan di hari tua sehingga Anda bisa terbebas dari namanya keterpurukan finansial.

 

3 dari 3 halaman

6. Memanfaatkan waktu luang untuk mencari pemasukan tambahan

Mengapa uang orang kaya tak pernah habis? Karena mereka mau mengorbankan waktu dan tenaganya untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Mereka tidak berpikir panjang untuk menekuni bidang pekerjaan lain di luar pekerjaan utama demi mendapatkan uang tambahan.

Apalagi beberapa pekerjaan saat ini bersifat fleksibel, dimana bekerja bisa dilakukan dari rumah. Sebut saja freelance writer, desain grafis, translator, dan pengajar online.

Kuncinya balik lagi ke pribadi masing-masing, apakah Anda sanggup atau tidak. Jika memang sanggup dan bisa mempertanggung jawabkan pekerjaan sampingan, maka peluang ini patut Anda manfaatkan dengan maksimal.

7. Mau meluangkan waktu untuk mengevaluasi kondisi keuangan

Di samping melaksanakan poin-poin di atas, orang kaya juga tak pernah lupa untuk mengevaluasi kondisi keuangannya. Tujuannya untuk mengetahui arus kas masuk, keluar, dan ke mana saja uangnya dipakai.

Evaluasi dilakukan secara rutin, yaitu sekali dalam sebulan, tepat sebelum gaji pada bulan berikutnya diterima. Agar semakin mudah, gunakan metode grafik setiap kali ingin mengevaluasi pengeluaran.

Lewat grafik, Anda bisa membandinglan persentase uang yang terpakai pada bulan sebelumnya, bulan ini, dan bulan mendatang.

Simpanlah hasil evaluasi keuangan dengan baik untuk mengetahui riwayat keuangan Anda dalam kurun waktu tertentu. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, Anda bisa membukanya kembali.

Gunakan Trik Mengatur Keuangan yang Cocok untuk Anda

Itulah trik mengatur keuangan ala orang kaya yang bisa diterapkan mulai dari sekarang. Sebenarnya masih banyak trik lainnya yang bisa dicoba, tapi pastikan kalau trik tersebut cocok dengan gayamu dalam mengelola finansial.

Dengan demikian, keinginan menjadi kaya pun tak hanya sekedar angan-angan semata, melainkan menjadi kenyataan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.