Sukses

Hai Bos di Kantor, Ketahui 4 Keinginan Terbesar Karyawan saat Pandemi

Para karyawan yang juga tetap harus bekerja di tengah situasi pandemi mulai mencemaskan kesehatannya.

Liputan6.com, Jakarta Dihadapkan dengan jam kerja panjang dan kekhawatiran mengenai kesehatan, para pekerja di garda terdepan dalam menghadapi pandemi virus corona mulai mencapai titik lelahnya.

Tak hanya itu, para karyawan yang juga tetap harus bekerja di tengah situasi pandemi mulai mencemaskan kesehatannya.

Seperti dilansir dari laman CNN, Jumat (24/7/2020), jutaan pekerja di Amerika Serikat misalnya kini telah menjadi pengangguran sejak pandemi melanda.

Tapi bagi mereka yang masih bekerja atau yang harus kembali bekerja, perusahaan jelas harus memperhatikan kebutuhan mereka dengan baik.

Menurut Professor di Harvard Business School Rosabeth Moss Kanter, cara para pemilik bisnis mengatasi kecemasan karyawannya sangat diperhatikan oleh seluruh pegawai, begitu juga oleh pelanggan dan rekan bisnis.

"Kegagalan memprioritaskan kekhawatiran para karyawan dapat menyebabkan rusaknya kepercayaan dalam berbisnis dan memperpanjang krisis akibat mengabaikan kesehatan keluarga pegawai serta kebutuhan finansialnya," terang Kanter.

Menurutnya, 4 hal berikut yang paling diinginkan dan dibutuhkan karyawan di tengah pandemi:

1. Kesehatan fisik

Keselamatan dan kebersihan merupakan hal pertama yang harus menjadi perhatian di tempat kerja. Perusahaan harus menyediakan hand sanitizer dan tisu antiseptik bagi seluruh karyawan.

Perusahaan juga sebaiknya tidak mengizinkan karyawan dengan gejala sakit untuk masuk kantor. Bagi karyawan yang bekerja di perusahaan, maka jam kerja harus lebih fleksibel agar karyawan tetap bisa menjaga kesehatan fisiknya masing-masing.

Tak lupa, perusahaan juga harus meminta saran dari para karyawan apa yang dibutuhkannya saat bekerja di tengah pandemi.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Kesehatan finansial

Membantu karyawan lepas dari kecemasan finansial juga harus menjadi prioritas perusahaan. Hati-hati, bagi para pekerja kesehatan, bayaran yang rendah dapat menyebabkan mereka keluar.

Bonus biaya kesehatan juga sangat penting bagi seluruh pegawai. Patut diingat, waktu pandemi bukanlah waktu untuk mendorong para pekerja untuk terus bekerja karena mereka tak bisa mendapatkan bayaran saat sakit.

Berikan bayaran yang setimpal juga untuk para karyawan yang bekerja dengan risiko tinggi.

3. Kesehatan emosional

Rasa nyaman bekerja dapat membuat sebuah perbedaan nyata. Para pimpinan terbaik berkomunikasi dengan para pekerja secara rutin dan menganggap seluruh karyawan sebagai keluarga.

Tak hanya itu, pujian juga dapat membuat para karyawan merasa dihargai, bahkan setelah mereka berkorban banyak. Rasa menghargai karyawan dapat membuat para pegawai merasa dihargai dan dapat menginspirasi banyak orang lain.

Bangunlah suasana kerja yang menyenangkan dengan tekanan yang rendah guna menjaga kesehatan emosional para pegawai.

4. Kesehatan masyarakat

Tak hanya memperhatikan kesehatan pegawai, tapi kesehatan masyarakat di sekitar tempat kerja juga perlu diperhatikan. Seperti yang terjadi saat ini, para pekerja kesehatan dan rumah sakit memiliki kebutuhan khusus dan banyak perusahaan besar yang turun memberikan bantuan sarana kesehatan seperti masker atau ventilator.

Tapi Kanter menganggap itu tak cukup, perusahaan juga seharusnya bisa melihat lebih luas dengan membantu penerapan sekolah secara daring. Perusahaan dapat membantu penyediaan fasilitas pada para generasi yang kini tengah mengenyam pendidikan dan itu dapat berupa apa saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.