Sukses

Pemerintah Ingin Pariwisata Indonesia Fokus pada Kualitas, Seperti Apa?

Pemerintah ingin sektor pariwisata agar fokus pada capaian kualitas, baik pengelola maupun wisatawan harus bekerja sama merawat lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan sektor pariwisata agar fokus pada capaian kualitas. Baik pengelola maupun wisatawan harus bekerja sama merawat lingkungan.

"Presiden Jokowi memberikan arahan agar pariwisata Indonesia berfokus pada capaian kualitas dan wisatawan juga merawat lingkungan hidup," kata Luhut dalam Webinar Nasional Reaktivasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru, Jakarta, Rabu (22/7).

Luhut mengatakan Indonesia memiliki banyak daya tarik dan berpotensi menjadi lokasi wisata berkualitas (quality tourism) seperti geopark, taman nasional dan wisata bahari. Sejumlah langkah juga sudah dilakukan pemerintah untuk membangun wisata berkualitas.

Misalnya menggelontorkan dana Rp 3,8 triliun untuk pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pemerintah juga berupaya memantik ekonomi pariwisata melalui penyerapan anggaran belanja pemerintah.

Hal ini direalisasikan dalam 2 bentuk. Pertama, melalui belanja produk barang dan kementerian/lembaga senilai Rp 301 triliun melalui LKPP hingga akhir tahun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak ke Ekonomi Daerah

Sebab, melalui kegiatan pemerintah pusat dan daerah akan berdampak terhadap ekonomi daerah termasuk lapangan kerja.

"Kita semua kerja sama dan LKPP juga mendorong tidak dipersulit di katalognya," kata dia.

Kedua mendorong UMKM menggunakan platform digital. Data menunjukkan penjualan di platform digital meningkat 8 kali dan akan meningkat terus menjadi 16 kali hingga akhir tahun.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.