Sukses

Saham Kesehatan Melonjak, IHSG Dibuka Menguat ke 5.076,95

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.080,99 Sedangkan terendah 5.047,08.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Pendorong penguatan indeks bursa adalah saham-saham di sektor kesehatan. 

Pada awal perdagangan Selasa (21/7/2020), IHSG naik 21,85 poin atau 0,50 persen ke posisi 5.076,95. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,72 persen ke posisi 791,87.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.080,99 Sedangkan terendah 5.047,08.

Sebanyak 178 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 65 saham melemah dan 132 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 35.622 kali dengan volume perdagangan 846 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 325 miliar.

Investor asing beli saham Rp 16 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.775.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor aneka industri yang melesat 1,67 persen. Kemudian disusul sektor perkebunan naik 1,42 persen dan sektor keuangan naik 0,83 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Penguatan IHSG ini didorong oleh saham-saham di sektor kesehatan. Saham INAF naik 16,18 persen ke Rp 1.395 per saham. KAEF naik 11,76 persen ke Rp 1.520 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain ITIC anjlok 6,94 persen ke Rp 805 per lembar saham, TARA yang turun 6,87 persen ke Rp 122 per lembar saham, dan DUTI melemah 6,58 persen ke Rp 5.325 per lembar saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.