Sukses

Diberhentikan Menteri KKP, Zulfikar Mochtar Kini Sepedaan hingga Main Gaple

Zulficar Mochtar mulai Sabtu (18/7/2020) ini telah resmi melepas jabatannya selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap KKP

Liputan6.com, Jakarta - Zulficar Mochtar mulai Sabtu (18/7/2020) ini telah resmi melepas jabatannya selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Pelepasan itu dilakukannya setelah mengajukan surat pengunduran diri kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada 14 Juli 2020.

Pada hari terakhirnya Jumat (17/7/2020) kemarin, Zulficar sempat berbagi cerita di akun Facebook miliknya tentang apa yang akan dia lakukan jika sudah tidak bekerja lagi di KKP.

Dari tulisan tersebut, tampak ia ingin menikmati waktu lewat berbagai kegiatan khas milenial saat ini, seperti bermain futsal dan bersepeda usai tak lagi jadi pajabat KKP.

"Banyak yang tanya, saya selanjutnya mau kemana? Mau main Futsal, sepedaan (biar kekinian), menyelam, main gaple, ngopi dan diskusi, sambil merawat semangat kemaritiman," tulis Zulficar, seperti dikutip Sabtu (18/7/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rasa Bangga

Meski telah mundur, Zulficar tetap merasa bangga dan tersanjung pernah bisa menjadi bagian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Pegawai2 di KKP luar biasa. Dedikasinya, loyalitasnya, militansinya, kemampuan teknisnya, komitmennya. Waktu dan tupoksinya telah menempanya menjadi kuat. Bukan tiba2. Tugasnya tidak ringan. Tanggung jawabnya berat," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Keputusan Bulat

Dia pun menekankan bahwa keputusan mundurnya sudah diambil secara bulat. Zulficar mengaku telah berbicara empat mata bersama Menteri Edhy untuk menjelaskan poin prinsip mengapa ia mundur.

"Saya mohon maaf memilih langkah yang tidak populer. Mundur. Bukan untuk gagah-gagahan. Sederhana saja: prinsip jangan ditawar, jabatan bukan segalanya," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.