Sukses

Hunian Ini Diklaim Jadi Cikal Bakal New Normal Kawasan Elit

Ternyata, dampak pendemi Covid-19 di dunia properti memberikan perubahan dalam berbagai aspek.

Liputan6.com, Jakarta - Ternyata, dampak pendemi Covid-19 di dunia properti memberikan perubahan dalam berbagai aspek. Mulai dari cara berinteraksi, hingga model bisnis pun menyesuaikan dengan tatanan baru yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.

Meski begitu, pada kehidupan tatanan baru ini, para pembisnis properti masih optimistis dengan perkembangan pasar yang mulai bergeliat. Contohnya hunian Combio Lofts di kawasan elit Alam Sutera, Tangerang, yang penjualannya tetap laris.

"Sebab, kami menilai Cambio Lofts ini adalah solusi hunian New Normal for the next generation,” ujar Rita Megawati, Expert Property Practitioner yang sudah berkecimpung di dunia properti selama 18 tahun, yang kini menjadi Project Consultant Cambio Lofts @Alam Sutera, Jumat (17/7/2020).

Di tengah banyaknya pilihan properti yang ditawarkan untuk tempat tinggal atau juga investasi, hunian vertikal ini menawarkan sesuatu yang berbeda dalam menjalani 3 unsur kehidupan utama di tengah perkotaan, yakni live, work and play.

“Kuncinya, kami bisa merealisasikan keinginan semua orang untuk memiliki gaya hidup one stop living dengan lokasi, fasilitas, dan design unit yang super efektif,” terang Rita.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Di Alam Sutera

Dia juga menerangkan,Cambio Lofts adalah maha karya yang didirikan di atas lahan seluas 1,1 Ha persis di jantung kota Alam Sutera yang dikembangkan oleh ACT Group, salah satu perusahaan raksasa properti asal Singapura.

Dalam pengembangannya, Cambio Lofts terdiri dari 2 tower yang tiap tower terdiri dari 700 unit dan di desain seperti huruf Y. Setiap lantai dilengkapi 7 lifts dengan tehnologi baru yang berada di tengah Gedung, alhasil semua unit apartemen akan menikmati gaya hidup seperti hunian di Singapura.

"Dari segala fasilitas di tengah kota tersebut, harga permeter apartemen ini cukup terjangkau, hanya Rp 21 jutaan per meter dengan nett area bisa mencapai 90 persen,"ujar Rita.

Selain itu, kemudahan opsi dalam skema pembayaran bagi calon penghuni juga jadi prioritas, yakni pengelola penawarkan skema pembayaran yang disebut “Revenue Account” di dukung Bank OCBC NISP. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.