Sukses

Wall Street Menghijau Dipicu Harapan Vaksin Virus Corona

Saham berjangka AS naik dalam perdagangan semalam pada hari Selasa

Liputan6.com, Jakarta - Saham berjangka AS naik dalam perdagangan semalam pada hari Selasa setelah Moderna mengatakan vaksin koronavirusnya menghasilkan antibodi pada semua pasien dalam percobaan awal. Hal ini meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

Dikutip dari CNBC, Rabu (15/7/2020), Futures pada Dow Jones Industrial Average melonjak 300 poin, menunjuk ke kenaikan 270 poin pada pembukaan Rabu. S&P 500 futures dan Nasdaq 100 futures masing-masing naik 0,7 persen dan 0,5 persen.

Vaksin potensial Biotech Moderna untuk mencegah Covid-19 menghasilkan respons kekebalan kuat, atau menetralkan antibodi, pada semua 45 pasien dalam uji coba tahap awal pada manusia, menurut data yang baru dirilis yang diterbitkan Selasa malam di New England Journal of Medicine.

Saham Moderna melonjak lebih dari 12 persen dalam perdagangan setelah jam kerja pada hari Selasa. Saham yang lain langsung mengikuti penguatan. American Airlines, United Airlines, Royal Caribbean Cruise semua naik lebih dari 4 persen dalam perdagangan.

"Ini akan semakin meningkatkan kepercayaan diri bahwa kita mendapatkan respons kekebalan yang kuat, dalam hal itu harus ada keyakinan yang lebih besar bahwa ini akan protektif pada tingkat dalam transmisi Covid," Michael Yee, direktur pelaksana di Jefferies, mengatakan pada CNBC.

“Ini sepanjang tesis positif kami dan pandangan kami bahwa Moderna dan Pfizer-BioNTech sudah pasti berada di jalur yang baik untuk mendapatkan vaksin pada akhir tahun," tambahnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Perbankan

Saham cukup volatile pada Selasa dengan Dow melonjak lebih dari 500 poin untuk memposting hari terbaik dalam dua minggu. S&P 500 melonjak 1,3 pesen, didorong oleh nama siklis yang sensitif terhadap pemulihan ekonomi. Nasdaq yang memiliki teknologi sangat buruk untuk hari kedua, naik 0,9 persen karena rally besar-besaran di Big Tech melambat.

Investor akan memantau batch lain dari hasil pendapatan perusahaan pada hari Selasa dengan Goldman Sachs, UnitedHealth, Bank NY Mellon, AS Bancorp dan PNC Financial siap untuk melaporkan sebelum bel.

Penghasilan dari bank-bank besar sejauh ini beragam. JPMorgan Chase melaporkan hasil kuartal yang lebih baik dari perkiraan di belakang lonjakan besar dalam pendapatan perdagangan. Wells Fargo menderita kerugian $ 2,4 miliar dan memotong dividennya menjadi 10 sen per saham.

Sementara itu, ketegangan antara AS dan China terus meningkat. Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia menandatangani undang-undang untuk menjatuhkan sanksi pada China sebagai tanggapan atas campur tangannya dengan otonomi Hong Kong.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.