Sukses

Coba Hindari, 7 Faktor yang Bisa Bikin Bisnis Gagal

da beberapa faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan bisnisnya.

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang bermimpi menjadi wirausahawan dan kemudian berhasil menjalaninya. Bermula dari niat, butuh beberapa tahapan agar bisa sukses menjalani bisnis.

Tentu, butuh tekad kuat lagi dalam menjalani semua halangan dan hambatan saat menjadi wirausahawan. Tapi jangan kuatir, bukan berarti halangan tersebut tidak bisa dihindari dan diselesaikan.

Menurut Zimmerer dalam buku berjudul Kewirausahaan Modul Pembelajaran, yang cetak tahun 2013, Selasa (14/7/2020), ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha barunya.

Upayakan segera mencari strategi agar terhindar dari kegagalan bisnis tersebut. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan kegagalan berwirausaha:

1. Tidak kompeten dalam manajerial

Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil

2. Kurang berpengalaman

Pengalaman yang dimaksud baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan

3. Kurang dapat mengendalikan keuangan

Keuangan adalah faktor yang harus diperhatikan  agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.

Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar

 

Tonton Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Gagal dalam perencanaan

Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan

5. Lokasi yang kurang memadai

Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha

6. Kurangnya pengawasan 

Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif

7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha

Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.

Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil.

Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.

Reporter: Erna Sulistyowati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.