Sukses

Pekan Ini, SKD Sekolah Kedinasan Difokuskan Bagi Pelamar STIN

Perhelatan tes SKD untuk pendaftar STIN berlangsung sejak Senin hingga Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menginformasikan, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk sekolah kedinasan pada satu pekan ini akan digelar untuk para pendaftar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN Paryono mengatakan, perhelatan tes SKD untuk pendaftar STIN berlangsung sejak Senin hingga Jumat pekan ini.

"Untuk hari ini STIN saja. Jadi 1 sekolah kedinasan selesai, baru pindah ke sekolah kedinasan yang lain," jelas Paryono kepada Liputan6.com, Senin (13/7/2020).

Sebagai informasi, STIN yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) pada tahun ini membuka pendaftaran sekolah kedinasan untuk 250 formasi. Sementara jumlah pelamarnya mencapai 8.527 orang.

Meski berlangsung selama 5 hari kerja, Paryono melanjutkan, pelaksanaan tes SKD di STIN pada hari terakhir bakal dikhususkan untuk pendaftar yang tak memenuhi syarat kesehatan.

Menurut penjelasannya, para pelamar sekolah kedinasan dengan suhu di bawah ketentuan akan dialihkan untuk mengikuti ujian pada Jumat mendatang.

"Iya, karena 1 hari waktu cadangan yang akan digunakan oleh peserta, yang menurut saran tim kesehatan digunakan oleh peserta yang suhunya diatas 37,3 °C yang pada saat hari H dia tidak memungkinkan melaksanakan tes SKD," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

STIN Buka Tes SKD Sekolah Kedinasan di 10 Lokasi

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk seleksi sekolah kedinasan tahun anggaran 2020 resmi dibuka pada Senin (13/7/2020) ini. Sebanyak 150.275 pelamar akan bersaing untuk dapat menjadi peserta ajar di 6 sekolah kedinasan.

Untuk hari pertama ini, baru Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang dinaungi Badan Intelijen Negara (BIN) yang akan menggelar tes SKD sekolah kedinasan. Secara keseluruhan, pelaksanaan ujian di sekolah kedinasan tersebut akan dilaksanakan di 11 titik lokasi.

"Untuk hari ini STIN saja. Kalau titik lokasi untuk STIN tidak (digelar) di semua lokasi, hanya 11 lokasi," terang Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono kepada Liputan6.com, Senin (13/7/2020).

Adapun penyelenggaraan SKD sekolah kedinasan akan dilakukan di 49 titik lokasi. Meliputi Kantor BKN Pusat, Kantor Regional (Kanreg) BKN, Kantor UPT BKN, dan titik lokasi mandiri.

Menurut informasi yang diberikan BKN, pelaksanaan SKD untuk STIN hari ini digelar di 10 titik lokasi. Adapun satu lokasi baru akan menyelenggarakan tes SKD pada 15 Juli mendatang.

Secara keseluruhan, perhelatan tes akan dilakukan di 11 titik lokasi berbeda, antara lain:

1. BKN Pusat

2. Kanreg Yogya

3. Kanreg Surabaya

4. Kanreg Bandung

5. Kanreg Makassar

6. Kanreg Medan

7. Kanreg Palembang

8. Kanreg Jayapura (mulai tes 15 Juli)

9. Kanreg Denpasar

10. Kantor UPT Padang

11. Kantor UPT Balikpapan

Lebih lanjut, Paryono melaporkan, pelaksanaan SKD untuk STIN pada hari ini pun hanya diikuti oleh sekitar 2.300 pendaftar. Sebagai informasi, STIN pada seleksi sekolah kedinasan tahun ini diikuti oleh 8.527 pendaftar.

"Hari ini ada sekitar 2.300 orang yang ikut tes SKD," ungkap Paryono.

3 dari 3 halaman

6 Instansi

Mengutip catatan BKN, pelaksanaan rekrutmen sekolah kedinasan tahun ini dibuka di enam instansi, dengan total formasi sebanyak 5.426. Berikut rinciannya:

- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada dengan jumlah 1.200 formasi

- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan jumlah 600 formasi

- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan jumlah 2.676 formasi

- Badan Intelijen Negara (BIN) dengan jumlah 250 formasi

- Badan Pusat Statistik (BPS) dengan jumlah 600 formasi

- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan jumlah 100 formasi.

Secara jumlah pelamar, Institut Pemerintauan Dalam Negeri (IPDN) yang berada di bawah Kemendagri menjadi sekolah kedinasan dengan jumlah pelamar terbanyak, yakni 57.534 orang.

Posisi kedua ditempat PTTD-STTD di bawah Kemenhub dengan jumlah pelamar 34.384 orang. Diikuti Politeknik Statitiska atau STIS di bawah BPS dengan jumlah pelamar 28.942 orang.

Kemudian Poltekim dan Poltekip yang dinaungi Kemenkumham dengan jumlah pelamar 26.679 orang. Lalu STIN BIN dengan jumlah pelamar 8.527 orang, dan terakhir STSN di bawah BSSN dengan jumlah pelamar 4.123 orang. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Sekolah Kedinasan adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dikelola oleh pemerintah.

    Sekolah Kedinasan

  • BKN atau Badan Kepegawaian Negara adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang memiliki tugas memanajen kepegawaian negara.

    BKN

  • SKD