5 Langkah Cerdik Atur Keuangan Saat Baru Memiliki Anak

Ilustrasi bayi. Sumber foto: unsplash.com/Jonathan Borba.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki bayi sebagai anggota baru membawa kebahagiaan tersendiri. Namun ini berarti Anda juga perlu mempersiapkan secara keuangan atau finansial bagi anggota baru tersebut.

Di sini, Anda mungkin memiliki sejuta hal yang melintas dalam pikiran. Seperti biaya membeli popok hingga biaya penitipan anak.

Berikut cara mengatur keuangan dalam membantu Anda mempersiapkan kedatangan anggota keluarga baru, dilansir dari Bettermoneyhabits.bankofamerica.com, Kamis (9/7/2020).

1. Tinjau asuransi kesehatan

Anda harus menambahkan tambahan anggota baru ke polis asuransi kesehatan. Jadi luangkan waktu untuk meninjau polis tersebut saat ini.

Jika saat ini Anda mendapatkan perlindungan asuransi dari pekerjaan, maka hubungi bagian HRD , atau berbicara dengan penyedia asuransi untuk menambahkan anak yang baru lahir.

Juga perlu diingat bahwa dalam asuransi kesehatan, Anda mungkin harus bertanggung jawab sendiri atas beberapa pengeluaran seperti rencana persalinan dan lainnya.

Dengan meninjau lebih awal, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengajukan pertanyaan dan mulai menabung.

2. Daftarkan lebih awal

Tambahan anggota baru membuat semua orang sangat tertarik, termasuk keluarga dan teman. Kemungkinan mereka akan mencari cara untuk terlibat atau membantu seperti pemberian hadiah. Itulah sebabnya merupakan ide yang bagus untuk menyiapkan sejak awal.

Buat daftar berbagai kebutuhan bayi, seperti popok hingga barang-barang besar plus harganya. Teman dan keluarga mungkin bertanya untuk ikut membantu membeli barang-barang yang jadi kebutuhan Anda. Ini akan membantu pengurangan biaya dalam keuangan.

Saksikan video di bawah ini:

Usai menyiapkan pesta pernikahan, kehidupan baru pun mulai dijalani oleh pengantin baru. Keterbukaan untuk merencanakan tujuan keuangan bersama pasangan perlu dilakukan sehingga tidak terjebak utang.

2 dari 2 halaman

3. Siapkan akun tabungan

karakter zodiak — ilustrasi anak bayi lucu/Photo by Pixabay on Pexels

Bayi tidak hanya membutuhkan barang, seperti popok dan susu formula. Anda juga akan membutuhkan pengeluaran yang lebih besar seperti kursi mobil, furnitur, dan mungkin perawatan anak. Merupakan ide bagus untuk mulai menabung untuk semuanya sedini mungkin.

Pertimbangkan rekening tabungan terpisah dengan Anda dapat mulai menyimpan uang sekarang. Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk mengatur transfer otomatis dari rekening giro ke rekening tabungan, setelah setiap gajian.

4. Buat anggaran (baru)

Jika Anda ingin tahu bagaimana mempersiapkan bayi secara finansial, mulailah memikirkan anggaran lebih cepat dan jangan menundanya.

Mulailah berbicara dengan pasangan tentang segala perubahan besar, yang mungkin memengaruhi keuangan.

Misalnya, jika salah satu dari Anda berpikir untuk tinggal di rumah setelah bayi lahir, sekarang adalah saat yang tepat untuk merencanakan kehidupan dengan satu penghasilan.

Lihatlah anggaran saat ini. Lihat apakah Anda dapat menemukan ruang gerak dalam pendapatan dan tabungan. Umumnya, ini adalah tempat Anda akan menemukan uang untuk membayar pengeluaran baru.

5. Beli asuransi jiwa dan buat surat wasiat

Memiliki asuransi jiwa dan membuat surat wasiat bukan hanya bagian dari perencanaan yang cerdas. Tetapi juga memberikan kenyamanan karena Anda memiliki upaya melindungi dan menjaga keluarga.

Plus, ini juga saat yang tepat untuk meninjau kebijakan yang ada dan memperbarui penerima manfaat jika perlu.

Ketika Anda bersiap untuk memiliki bayi, ini adalah saat yang menyenangkan sekaligus menciptakan kepanikan.

Tetapi ini juga waktu terbaik untuk mulai mempersiapkan apa yang akan terjadi secara finansial. Menyusun rencana akan membuat Anda merasa nyaman. Anda selalu dapat menyesuaikan anggaran nantinya.

Tips Keuangan
Bisnis
Tips keuangan adalah beberapa petunjuk praktis untuk mengatur atau mengelola keuangan.
Lihat Selengkapnya
Tips Keuangan
Keuangan
Anak