Menguat di Awal Pekan, IHSG Balik ke Level 5.000

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar — Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham di awal pekan ini. Sebanyak 166 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada awal perdagangan Senin (6/7/2020), IHSG naik 26,28 poin atau 0,45 persen ke posisi 5.000,34. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,70 persen ke posisi 776,27.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.003,23 Sedangkan terendah 4.973,49.

Sebanyak 166 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 35 saham melemah dan 125 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 14.770 kali dengan volume perdagangan 187,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 145,9 miliar.

Investor asing beli saham Rp 6,67 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.549.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh industri dasar yang melesat 1,12 persen. Kemudian disusul sektor manufaktur yang naik 0,77 persen dan sektor barang konsumsi yang naik 0,73 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

IHSG Catat Rekor, Jokowi Apresiasi Kinerja BEI

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham-saham yang menguat antara lain BBHI naik 33,81 persen ke Rp 187 per saham, UANG naik 34,40 persen ke Rp 168 per lembar saham dan AMAR naik 25 persen ke Rp 480 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain PEHA yang turun 6,82 persen ke Rp 1.230 per lembar saham, MSIN melemah 6,80 persen ke Rp 274 per lembar saham dan AKSI anjlok 6,76 persen ke Rp 414 per lembar saham.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
IHSG
Bursa saham
Bursa Efek