Sukses

Amankan Stok Beras di 2021, Bulog Usulkan Anggaran Rp 19 Triliun

Bulog mengusulkan penyediaan anggaran senilai Rp19, 05 triliun pada RAPBN 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengusulkan penyediaan anggaran senilai Rp 19, 05 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.

Anggaran tersebut untuk pembiayaan kebutuhan subsidi beras maupun memenuhi stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Direktur Utama Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan anggaran senilai Rp4,05 triliun di antaranya untuk pembiayaan subsidi beras tahun 2021. Adapun besaran anggaran tersebut, dari asumsi kebutuhan subsidi beras sebanyak 1,5 juta ton.

Dengan rincian, 1,5 juta ton dikali dengan hasil pengurangan antara Harga Pembelian Beras (HPB) 2021 dibanderol Rp10.081 per kilogram (kg). Sedangkan dengan harga jual CBP senilai Rp8.100 per kg.

"Untuk HPB pada tahun 2021 yang diajukan ke Kementerian Keuangan, yakni sebesar Rp10.801 per kg. Maka, kebutuhan anggaran mencapai Rp4,051 triliun," tegas Buwas, saat menggelar rapat bersama Komisi IV DPR di Komplek Parlemen, Kamis (25/6).

Menurutnya usulan besaran nilai anggaran sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 88/PMK.02/2019 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggungjawaban Dana Cadangan Beras Pemerintah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengadaan Beras

Sementara itu, sisa usulan anggaran senilai Rp15 triliun untuk pembiayaan program kebutuhan pengadaan beras CBP sebanyak 1,5 juta ton di tahun 2021.

Untuk besaran kebutuhan beras CBP di tahun depan sesuai dengan arahan pada rapat koordinasi terbatas (rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang mematok batas CPB berkisar 1 juta sampai 1,5 juta.

"Sehingga total anggaran pangan yang diusulkan dalam APBN 2021 mencapai Rp19,051 triliun. Ini berdasarkan perhitungan yabg terukur," ujarnya.  

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.