Sukses

BUMDes Punya Peran Penting Majukan UMKM

Pemerintah terus mengajak para pelaku UMKM bergabung dalam platform penjualan secara online atau digital

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mengajak para pelaku UMKM bergabung dalam platform penjualan secara online atau digitaldalam rangka menghadapi dampak perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Dengan itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai peran dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) penting dalam memajukan UMKM.

"Peran BUMDes sangat strategis dalam memajukan UMKM. Sejak 14 Mei 2020 sudah ada setengah juta unit UMKM yang masuk dalam ekosistem digital sehingga belanja pemerintah dapat dimanfaatkan oleh UMKM di bawah BUMDes," kata Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi usai rakor mengenai Transformasi Digital UMKM melalui Bumdes, Senin (22/6).

Jodi menuturkan, sejak bulan Mei tersebut sudah tercapai penambahan lebih dari setengah juta unit UMKM yang masuk dalam ekosistem digital. UMKM yang masuk dalam ekosistem digital itu juga mengalami peningkatan penjualan hingga berkali kali lipat.

Oleh karena itu, BUMDes perlu memanfaatkan momentum ini dengan masuk ke dalam ekosistem digital. Lalu, Kemendesa PDTT harus menjadi akselerator agar Bumdes khususnya di luar Pulau Jawa untuk masuk ke dalam ekosistem digital.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebaran UMKM

Dia memaparkan, dari total keseluruhan onboarding unit UMKM, hanya 14,3 persen yang berasal dari luar Pulau Jawa. Oleh karena itu perlu strategi untuk meningkatkan unit UMKM onboarding dari luar Pulau Jawa, apalagi 44 persen penduduk Indonesia berada di luar Pulau Jawa.

Peningkatan ini perlu dijaga agar tercapai target 2 juta unit UMKM atau lebih, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dalam Ratas pada 12 Mei 2020 yang lalu.

"Pak Menko sangat memperhatikan pemerataan kesejahteraan. Sehingga tidak hanya fokus pada BUMDes di Pulau Jawa, tapi juga memperhatikan yang berada di luar Pulau Jawa," ujar Jodi.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.