Sukses

ASDP Siap Operasikan Kapal Roro Ukuran Jumbo Mulai 15 Juli 2020

Kapal akan melayani rute pulau-pulau kecil di wilayah Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP (Persero) siap mengoperasikan KMP Bahtera Nusantara 01 pada 15 Juli 2020 mendatang. Kapal ini akan melayani rute pulau-pulau kecil di wilayah Kepulauan Riau mulai dari Tanjung Uban (Batam), Matak (Kab.Anambas), Penagi (Natuna), hingga Sintete di Kalimantan Barat.

"Insya Allah tanggal 15 Juli 2020 akan dioperasikan," kata Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rusli Rahim dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (18/6).

Saat ini KMP Bahtera Nusantara 01 tinggal menunggu izin lintas antarprovinsi. Izin ini akan rilis setelah pemeriksaan Standar Pelayanan Minimal.

Dalam catatan Rusli masih terdapat beberapa permasalahan yang harus diselesaikan oleh pihak-pihak terkait sebelum KMP Bahtera Nusantara 01 dioperasikan. Di antaranya melakukan survei alur beserta kelengkapan sarana bantu navigasi di Pelabuhan Penagi Kabupaten Natuna.

Selanjutnya memastikan keberlangsungan fungsi dari rambu-rambu yang ada di pelabuhan tersebut karena sebelumnya rusak. Termasuk antisipasi terhadap sempitnya alur masuk di Pelabuhan Penagi.

"Saya minta kebutuhan dan fasilitas penunjang pelabuhan agar segera dipenuhi sesuai mekanisme dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku," kata Rusli.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengelolaan Pelabuhan

Pekerjaan lainnya, lanjut Rusli, yakni memastikan mekanisme pengelolaan pelabuhan, sumber daya manusia, ketersediaan listrik, air bersih untuk operasional pelabuhan dan kapal pada masing-masing pelabuhan. Hal itu perlu dipastikan sebagai bentuk pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

"Perlu ada sinergisitas antara operator dan pengelola pelabuhan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat pengguna jasa," kata Rusli.

Dia berharap, pemerintah daerah memiliki kesiapan dalam pengelolaan pelabuhan setelah serah-terima pelabuhan dilakukan. Sebab perlu dilakukan koordinasi tindak lanjut antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan operator jika terdapat permasalahan yang belum terselesaikan terkait pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 01.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.