Sukses

Kata Erick Thohir saat Resmikan Stasiun Terpadu: Bukti Kita Bukan Bangsa Wacana

Erick Thohir berharap, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dengan swasta ini bisa menjaga kestabilan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kawasan stasiun terpadu yang terpusat di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2020).

Dalam peresmiannya, Erick mengapresiasi kerja keras dan kerja sama antara Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta dan pihak swasta karena integrasi moda yang selama ini hanya dianggap angan akhirnya bisa terwujud secara bertahap.

Erick Thohir bilang, peresmian integrasi 4 stasiun terpadu ini merupakan bukti bahwa Indonesia bisa dan bukan sekadar bangsa wacana.

"Saya gembira kita bisa memberi inspirasi dan bisa membuktikan bahwa sebagai bangsa itu kita bisa, yang selama ini bangsa Indonesia dibilang hanya bangsa wacana hari ini terbukti (berjalan rencananya)," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir melanjutkan, gotong royong bisa membuat sesuatu yang kelihatannya berat diimplementasikan.

Selain itu, integrasi moda yang baik akan membantu masyarakat tetap produktif di tengah pandemi yang membuat mereka harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan diri sendiri.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terbelenggu Survei

Meskipun banyak survei yang menyatakan kalau ekonomi akan kembali pulih di kuartal II 2022, atau 30 persen masyarakat bakal memilih bekerja dari rumah, Erick mengingatkan agar masyarakat tidak terbelenggu survei dan dapat menjalankan roda ekonomi serta aktivitas sehari-hari dengan protokol kesehatan yang ketat secara adaptif.

"Hal ini menjadi tantangan baru kita, bagaimana tadi kita bisa buktikan kita produktif tapi bisa adaptif apakah harus jaga protokol, apakah harus tetap melakukan kegiatan normal, ini kunci yang bangsa kita lakukan. Kalau kita terbelenggu survei tadi, nah ini yg secara korporasi dan kehidupan masyarakat sangat berat," jelasnya.

Erick berharap, kolaborasi antara pemerintah dengan swasta ini bisa menjaga kestabilan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

"Saya yakin dengan kerjasama terpadu di sini, alhamdulillah, bagaimana Kementerian BUMM, Kemenhub, Pemprov DKI Jakarta dan swasta bisa kerja sama untuk menjaga kestabilan kehidupan masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.