Sukses

Dari Bisnis Kripik dan Cukur Rambut, Pemuda Ini Raup Omzet Rp 30 Juta per Bulan

Bisnis olahan rumahan itu dimulai pada 2006. Dari sini, lahirlah produk kripik lezat dan bergizi yang diberi Kripik Moring Bagja.

Liputan6.com, Jakarta Jiwa entrepreneur sepertinya memang tertanam di hati Ricky Bagja Putra. Di usia 31 tahun, dia sudah mampu menggeluti beberapa bisnis sekaligus. Sebagai pengusaha keripik, cukur rambut (barbershop), agen perjalanan hingga toko material.

Pelan tapi pasti Ricky membangun bisnisnya. Diawali, memulai usaha dengan memproduksi keripik berbahan baku sederhana, yakni terigu, telor, garam dan merica bersama teman-temannya. 

Bisnis olahan rumahan itu dimulai pada 2006.  Dari sini, lahirlah produk kripik lezat dan bergizi yang diberi Kripik Moring Bagja.

Pria kelahiran 30 Agustus 1989 ini mengaku ingin memanfaatkan waktu mudanya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab.  

Ricky mengenang saat masih di bangku SMA di Cimahi, Bandung harus mendatangi dari rumah ke rumah untuk menjajakan kripik buatannya. "Saya merasakan perjuangan yang berat saat itu," ujar dia, Minggu (14/6/2020).

Saat bisnis keripiknya berjalan, dia masih belum berpuas hati. Ketika di bangku kuliah, Ricky kembali memulai usaha baru, yakni jasa cukur rambut pada 2015. Dengan menyewa sebuah toko kecil, dia membuka barbershop yang buka sore hingga malam hari.

Sambil kuliah, dia tetap berupaya menjalani kedua bisnisnya dengan serius. Sebagai pengusaha keripik sekaligus tukang cukur.

Sebuah perjuangan tak pernah melupakan sebuah hasil yang maksimal. Kini Ricky bisa menuai sukses sebagai pengusaha kripik dan pemilik barbershop.

Cabang barbershop miliknya kini terdapat di beberapa tempat di Bandung. Dari bisnis kripik dan barbershop, Ricky mampu mengantongi omzet hingga Rp 30 juta per bulan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memakmurkan Warga Sumedang

Selain dua bisnis yang dibangun sendiri, Ricky juga diam diam mempelajari bisnis usaha di bidang material toko besi, untuk melanjutkan usaha sang ayah. Kini dia pun menjadi pemilik toko besi, yang berada di Rancakalong, Sumedang.

Masih belum puas, dia kemudian menjalankan usaha lain yaitu RBM travel (PT Andhika Atharizz Wisata) di Bandung. Kesibukan menjalankan bisnis membuatnya harus kerap bolak balik Bandung dan Jakarta.

Pria lulusan Sarjana Ekonomi dan Hukum ini mengaku ingin dengan bekerja sungguh-sungguh dalam menjalankan bisnis demi pekerja dan masyarakat.

"Untuk harapan kedepannya, saya ingin menambah lagi beberapa usahanya agar bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan khususnya untuk warga di Sumedang karena saya ingin memajukan warga Sumedang agar bisa maju pesat dan kemakmuran," kata dia.

Sementara bagi dirinya sendiri, penyuka kendaraan bermotor besar Harley Davidson ini mengaku ingin menikmati kesuksesan dengan melakukan hobi traveling bersama clubnya serta sambil liburan ke berbagai kota wisata di seluruh Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini