Sukses

Kapasitas Tempat Tidur Kelas III di Rumah Sakit Bertambah Jadi 127 Ribu

Kementerian Kesehatan melaporkan telah menambah kapasitas tempat tidur kelas III di rumah sakit

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan melaporkan telah menambah kapasitas tempat tidur kelas III di rumah sakit. Saat ini jumlahnya lebih dari 127 ribu dari total 270 ribu tempat tidur

"Jumlah tempat tidur kelas III ada 127 ribu lebih dari total tempat tidur 270 ribuan," kata Dirjen Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Kementerian Kesehatan, Bambang Wibowo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR-RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/6).

Bambang mengatakan penambahan kapasitas tempat tidur kelas III ini sesuai dengan usulan Komisi IX DPR-RI beberapa waktu sebelumnya. Kapasitas yang ada saat ini di kelas III sudah mencapai 47 persen. Padahal berdasarkan regulasi hanya mensyaratkan 30 persen.

"Sebetulnya di regulasi hanya dipersyaratkan 30 persen," kata dia.

Dia menambahkan Menteri Kesehatan juga meminta kapasitas tempat tidur di kelas III sebanyak 60 persen pada 2021. Perhitungan ini juga pernah disampaikan DJSN.

Sehingga memang perlu ada perubahan kapasitas kelas III untuk mencapai target tersebut. Meski begitu, Bambang menilai melihat kondisi saat ini kapaisitas 127 ribu tempat tidur sudah melebihi dari yang disyaratkan.

"Melihat kapasitas yang ada, sebetulnya 127 ribu tempat tidur kelas III atau 47 persen dari kewajiban yang seharusnya 30 persen" kata Bambang mengakhiri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rumah Sakit Pelindo I Kini Mampu Layani Tes PCR dan Deteksi Covid-19

PT Prima Husada Cipta Medan merupakan anak perusahaan Pelindo 1, yang membawahi Rumah Sakit PHC Medan dan menjadi rumah sakit BUMN Pertama di Sumatera Utara yang dapat melakukan pemeriksaan menggunakan metode Swab PCR untuk Covid-19.

Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan (RS PHC Medan) milik PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, sudah dapat memberikan layanan pemeriksaaan swab PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk Covid-19, terhitung mulai tanggal 11 Juni 2020.

RS PHC Medan menjadi rumah sakit BUMN pertama di wilayah Sumatera Utara yang dapat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode Swab dan pemeriksaan menggunakan PCR. Saat ini RS PHC Medan sudah dilengkapi dengan fasilitas ruangan untuk pasien Covid-19.

Alat PCR tersebut merupakan bantuan pinjaman yang diberikan dari Kementerian BUMN melalui Pertamina Bina Medika IHC, dalam rangka upaya mempercepat penanganan pandemi Covid-19 yang ada di wilayah Sumatera Utara.

Saat ini, pemeriksaan swab PCR di RS PHC Medan memiliki kapasitas 380 sampel sekali running. Di tahap awal RS PHC Medan dapat mengerjakan 50 sampel per hari dikarenakan alat ekstraksi yang dimiliki masih manual, namun secara bertahap akan ditingkatkan kapasitas pemeriksaannya menjadi 180 sampel per hari jika ekstraksi automatic yang sedang dalam perencanaan pembelian, tiba di RS PHC Medan.

"Saat ini, Rumah Sakit PHC Medan melakukan optimalisasi alat PCR tersebut dengan beberapa sampel dari internal, serta bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran USU bagian Mikrobiologi,” jelas Direktur Utama PT Prima Husada Cipta Medan Rudi Susanto dalam keterangannya, Kamis (11/6/2020).

3 dari 3 halaman

Jadwal Pelayanan

Lebih lanjut, Rudi menerangkan jadwal pelayanan untuk pemeriksaan Swab PCR Covid-19 bagi pasien mandiri dan rumah sakit.

Untuk pasien mandiri yang ingin melakukan swab PCR Covid-19 atau bagi rumah sakit yang ingin mengirimkan sample hasil swab, dapat langsung mendatangi RS PHC Medan di Jl. Stasiun No.92 Belawan, atau bisa mengunjungi Klinik Pratama Krakatau di Jl. Gunung Krakatau No. 112, Medan (di sebelah Kantor BKKBN) pada hari Senin s/d Sabtu jam 08.00 s/d 20.00 WIB.

"RS PHC Medan juga siap melayani kunjungan ke tempat pasien atau kantor-kantor untuk pengambilan Swab PCR Covid-19, dengan ketentuan minimal untuk 10 orang secara kolektif,” jelas Rudi.

Dengan adanya laboratorium Biomolekuler PCR di RS PHC Medan, semakin menambah jumlah laboratorium Biomolekuler PCR yang sebelumnya telah beroperasi di Sumatera Utara, seperti di RS Adam Malik, RS USU, RS Murni Teguh dan Fakultas Kedokteran USU.

“Kehadiran Laboratorium Biomolekuler PCR ini merupakan bentuk dukungan Kementerian BUMN melalui Pelindo 1, yang diharapkan dapat mempercepat penanganan Covid-19 khususnya dalam hal pemeriksaan swab PCR di Sumatera Utara,” tutup Rudi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.