Sukses

Tak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Loyo ke 4.854,75

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bangkit pada perdagangan Kamis pekan ini

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bangkit pada perdagangan Kamis pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (11/6/2020), IHSG ditutup turun 65,92 poin atau 1,34 persen ke posisi 4.854,75. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 1,80 persen ke posisi 745,31.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.931,24 dan terendah 4.812,19.

Sebanyak 137 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 289 saham melemah dan 134 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 718.811 kali dengan volume perdagangan 8,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 257,54 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.994.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang menghijau, yaitu industri dasar yang menguat 1,05 persen.

Sementara sektor yang melemah dimpimpin oleh aneka industri yang turun 2,09 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang melemah 1,99 persen dan sektor perdagangan jatuh 1,86 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham yang menguat diantaranya KPAL yang naik 34,92 persen ke Rp 85 per saham, OKAS naik 34,72 persen ke Rp 97 per saham dan CASS naik 34,12 persen ke Rp 228 per saham.

Saham yang melemah antara lain PSGO yang turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, KIJA melemah 6,96 persen ke Rp 147 per lembar saham dan HRME turun 6,94 persen ke Rp 194 per lembar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.