Sukses

Tips Selamatkan Usaha Bakal Bangkrut Gara-Gara Covid-19

Dalam setiap usaha tak selamanya berjalan mulus. Banyak rintangan dan hambatan yang ditemui

Liputan6.com, Jakarta - Dalam setiap usaha tak selamanya berjalan mulus. Banyak rintangan dan hambatan yang ditemui. Apalagi sekarang ditambah dengan adanya wabah pandemi covid-19, kadang semua itu membawa Anda menuju kebangkrutan.

Tetapi jangan panik dulu, berikut tips mengatasi usaha Anda yang di ambang kebangkrutan, dilansir dari Laman Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM), lpdb.id, Selasa (9/6/2020).

1. Atur Kembali Keuangan Anda

Anda tak perlu belajar manajemen secara mendalam, tetapi Anda harus cukup teliti dan tekun untuk membuat laporan keuangan setiap harinya. Catatlah pengeluaran dan pemasukan walau sekecil apapun. Jangan tunda untuk melakukan hal tersebut karena akan sangat berbahaya jika menjadi kebiasaan yang pada akhirnya membuat Anda kebingungan karena kehilangan catatan cash flow Anda.

2. Jangan Cepat Tergoda Usaha Lain

Apabila Anda memperoleh keuntungan yang besar di awal usaha Anda, jangan berpuas diri dan menganggap sudah menguasai pasar. Usaha yang baru muncul itu biasanya baru memancing perhatian masyarakat luas sehingga keuntungan tersebut adalah pembelian pertama dari pelanggan Anda.

3. Jangan Tergoda untuk Membelanjakan Keuntungan Anda.

Tunggulah sampai keuntungan usaha Anda stabil dan usaha Anda mempunyai pelanggan tetap. Ingatlah bahwa keuntungan yang Anda kejar yakni untuk jangka panjang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

4.Buat Dua Dompet yang Berbeda

Ini menjadi kesalahan umum para pebisnis pemula, yaitu mencampur keuangan pribadi dengan uang usaha. Ini memang terdengar sepele tetapi akan menjadi tidak sehat jika Anda sudah menggantungkan seluruh kebutuhan Anda kepada keuntungan usaha Anda. Akibatnya, keuntungan yang seharusnya bisa diputar menjadi modal usaha habis untuk memenuhi kebutuhan Anda.

5. Siapkan Strategi yang Efektif dan Efisien

Jik Anda telah memiliki keleluasaan modal, jangan buru-buru membuka cabang baru atau mengembangkan usaha Anda. Cabang baru berarti butuh dana promosi baru. Lebih baik pastikan dulu keuntungan yang Anda raih ini sudah stabil dan berlangsung untuk jangka panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.