Sukses

Buka Tanggal 15 Juni, Pasar Tanah Abang Pakai Sistem Ganjil Genap

Kios di Pasar Tanah Abang dengan nomor ganjil diperbolehkan buka di tanggal ganjil saja.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat akan kembali buka pada 15 Juni 2020. Pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ini telah tutup kurang lebih selama 3 bulan. Menyesuaikan anjuran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pasar Tanah Abang akan aktif kembali dengan kapasitas hanya 50 persen saja.

Promotion Manager Pengelola Pasar Tanah Abang, Hery Supriyatna, mengatakan operasional pasar akan memberlakukan sistem ganjil genap. Yakni kios bernomor ganjil diperbolehkan buka di tanggal ganjil, pun kios yang bernomor genap diberbolehkan buka pada tanggal genap.

"Pusat grosir blok A Tanah Abang dibuka kembali pada tanggal 15 Juni, diberlakukan kios buka ganjil genap," ujarnya kepada Liputan6.com, Senin (8/6/2020).

Sejauh ini, kata Hery, ketentuan tersebut akan diberlakukan untuk beberapa blok, meliputi blok A, B, F, dan G. Sementara untuk blok lainnya, Hery mengaku kurang tahu. "Untuk Blok A, B dan Blok F sama G. Tapi untuk yang lain saya kurang tahu, karena saya hanya pengelola Blok A saja," terang dia.

Sementara untuk jam operasionalnya, melansir dari laman instagram Info Tanah Abang @infotnb, disebutkan bahwa pasar akan beroperasi mulai 06.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Peduli PSBB, Pedagang Masih Berjualan di Trotoar Pasar Tanah Abang

Sebelumnya, puluhan pedagang masih berjualan di sepanjang trotoar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dikutip dari Antara, pedagang masih membuka lapak di trotoar di bawah jembatan penyeberangan Gedung Central Tanah Abang (CTA), Selasa 19 Mei 2020 petang.

Bahkan, puluhan kios penjual pakaian di seberang Blok G masih ramai dikunjungi pembeli. Lokasi itu merupakan pasar binaan warga Jatibaru.

Khusus pedagang yang berjualan di trotoar, mereka membuka lapak sejak siang hari hingga waktu berbuka puasa.

"Karena tidak ada listrik, pedagang tutup cepat," kata Rudi, seorang pedagang.

Berbeda dengan pedagang di trotoar, mereka yang berjualan di kios tetap berjualan karena memiliki pencahayaan listrik.

Selain di Blok G, para pedagang juga masih berjualan di trotoar Blok F beberapa meter dari Blok G.

Sementara Blok A dan Blok B tidak terlihat pedagang yang berjualan di trotoar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.