Jual-Beli Emas Kini Bisa Dilakukan Secara Online Selama 24 Jam

Liputan6.com, Jakarta - Platform digital manajemen keuangan Tanamduit secara resmi merilis Koleksi Emasku, fitur baru yang ditawarkan kepada nasabah untuk membeli, menyimpan, dan menjual emas fisik secara daring (online).

Founder & Chairman Tanamduit Indra Suryawan mengatakan dengan menggunakan fitur Koleksi Emasku, nasabah memiliki akses yang lebih fleksibel dan mudah untuk melakukan investasi emas.

"Nasabah sudah dapat membeli emas mulai dari 0,1 gram dan dapat disimpan maupun dicetak sesuai keinginan nasabah. Hasil cetak emas fisik tersebut akan dikirimkan kepada nasabah dalam kemasan kartu eksklusif dengan pilihan desain yang unik sesuai pilihan," ujar Indra dikutip dari Antara, Rabu (3/6/2020).

Melalui fitur Koleksi Emasku, nasabah bebas bertransaksi kapan saja selama 24 jam. Nasabah juga dapat mengikuti perkembangan harga beli emas secara berkala per hari sehingga nasabah tidak kehilangan momentum yang tepat untuk melakukan transaksi.

Tabungan emas dapat dicetak secara fisik dengan kartu emas meskipun beratnya hanya 0,1 gram. Nasabah dapat melakukan pembelian realtime tanpa harus menunggu update saldo.

Penjualan emas melalui Koleksi Emasku tidak memiliki batasan nilai rupiah karena disesuaikan jumlahnya dengan kepemilikan emas dalam hitungan gram dan minimum penjualan emas sebesar 0,1 gram.

Emas disebut sebagai aset safe-haven (aman) dan merupakan instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat sejak dulu. Berbeda dengan investasi pada saham, harga emas justru mengalami kenaikan pada saat terjadi krisis seperti kondisi saat ini.

Emas juga dilihat sebagai investasi yang sebanding dengan mata uang dolar Amerika Serikat (USD), mengingat patokan harga emas dunia menggunakan mata uang dolar AS.

Di sisi lain, seperti layaknya harga komoditas, harga emas tentunya juga memiliki volatilitas namun dalam jangka panjang harga emas mempunyai kecenderungan tren yang selalu meningkat.

Berdasarkan situs www.harga-emas.org, dalam lima tahun terakhir harga emas mengalami kenaikan sebesar 62,85 persen dengan rata-rata kenaikan per tahun 10,24 persen. Ia menilai, sebaiknya emas dijadikan investasi jangka panjang, terutama untuk menghadapi situasi krisis ekonomi.

Sejak awal 2020, harga emas naik sekitar 21,24 persen sedangkan harga saham yang terlihat dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sekitar 23,05 persen (data per 2 Juni 2020).

Untuk memaksimalkan pelayanan dan kenyamanan sebagai aplikasi wealth management, Tanamduit bekerjasama dengan Masduit anak usaha dan distributor tunggal dari PT Hartadinata Abadi Tbk yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pabrikan dan perdagangan emas.