Sukses

PTPP Siapkan 4 Protokol Sambut Era New Normal

Penerapan protokol Era New Normal merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

Liputan6.com, Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah mempersiapkan protokol skenario normal baru atau yang dikenal dengan New Normal di tengah pandemi virus Covid-19.

Penerapan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri BUMN dalam surat edaran yang tertuang Nomor S-336/MBU/05/2020 tanggal 15 Mei 2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.

Untuk mendukung program Pemerintah tersebut, PTPP telah membentuk tim Task Force New Normalyang dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: 83/SK/PP/DIR/2020 tanggal 18 Mei 2020.

Skenario New Normal PTPP dibagi menjadi 4 protokol, yaitu Working From Office (WFO), Working From Home (WFH), Working From Project (WFP) dan Working From Site (WFS). Protokol tersebut dibuat dengan tujuan untuk memastikan seluruh aktivitas operasi perusahaan baik di kantor, rumah, proyek, dan anak perusahaan beserta afiliasi dapat berjalan dengan baik dan optimal.

“Saat ini, PTPP telah bersiap menghadapi kehidupan normal baru di lingkungan perusahaan dengan melakukan sosialisasi terhadap 4 (empat) protokol yang telah disiapkan tim Task Force kepada seluruh manajemen dan karyawan perusahaan. Selain itu, protokol tersebut juga akan disosialisasikan kepada pelanggan, pemasok, mitra dan stakeholders perusahaan lainnya," ujar Lukman Hidayat Direktur Utama PTPP dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/6/2020). 

Dalam menghadapi new normal, PTPP terus mengembangkan teknologi digital melalui platform terbaru agar dapat mudah diakses oleh segenap insan perusahaan.

Perusahaan meyakini dengan era new normal ini, perkembangan teknologi digital menjadi kebutuhan utama guna menjalankan aktivitas operasi dan roda perekonomian di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Untuk mendukung program New Normal, PTPP akan meluncurkan icon PP Ranger dengan campaign #SiaPPBerubah.

"Kami sangat optimistis dapat melaksanakan new normal di lingkungan kerja PTPP. Manajemen berharap dengan dilaksanakannya new normal ini dapat mendorong proses pemulihan ekonomi Indonesia dimana tahapan pemulihan ini rencana akan diterapkan oleh Pemerintah dalam beberapa fase," tutup Lukman.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangun Apartemen, Anak Usaha PTPP Gandeng Arsitek Burj Khalifa Dubai

PT PP (Persero) melalui anak usahanya, PT PP Properti tengah menggarap proyek apartemen premium di Surabaya, Jawa Timur. Dalam pembangunan apartemen bernama Grand Shamaya ini, pengembang tersebut menggandeng konsultan internasioal.

Marketing Mananger Grand Shamaya, Muhammad Iswan mengatakan, sebagai produk masterpiece dengan kualitas mewah dan premium, PP Properti memang tidak main-main dalam menggarap Grand Shamaya. Secara khusus PP Properti melakukan research ke berbagai negara dan dilanjutkan dengan diskusi panjang dengan berbagai ahli dan konsultan yang telah memiliki pengalaman, portofolio dan karya yang telah diakui oleh dunia.

Untuk konsultan arsitek Grand Shamaya menggandeng Aedas, salah satu firma arsitek terbesar di dunia yang telah membangun Burj Khalifa di Dubai dan Marina Bay Sand di Singapura.

Selanjutnya, Alex Bayu dari Genius Loci, sebuah perusahaan yang karya arsitektur interiornya telah dikenal di Indonesia dan dunia internasional.

"Hingga Hitachi sebagai Water FeatureConsultant yang telah menciptakan Dubai Mall Waterfall, Gardens by The Bay Waterfall, dan Changi Airport Waterfall," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Menurut dia, alasan lain mengapa Grand Shamaya harus berkolaborasi dengan ahli dan konsultan yang telah berpengalaman dan expert di bidangnya adalah konsep kawasan dan fasilitas-fasilitas yang dihadirkan oleh Grand Shamaya telah berstandart internasional dan bahkan satu-satunya di Indonesia.

"Sehingga, metode yang digunakan oleh tim Grand Shamaya pun tidak bisa disamakan dengan metode yang sering dijumpai di dunia konstruksi Indonesia pada umumnya," kata dia.

Iswan menjelaskan bahwa ada tiga metode pembangunan terbaik di dunia yang saat ini telah realisasikan di Grand Shamaya yaitu Top Down System, Building Information Modelling dan Aluminium Formwork.

Komitmen untuk menghadirkan kualitas dan mutu bangunan terbaik dengan mengaplikasikan metode-metode tersebut membuat Grand Shamaya merasa wajib untuk berkonsultasi dan berdiskusi dengan ahli hingga guru besar ternama Indonesia.

Selain itu, Grand Shamaya juga menggunakan brand partner dengan kualitas terbaik salah satunya EZFOLDING untuk folding door, Nantinya pintu penghubung antara area living room dan balkon unit Grand Shamaya dapat dilipat dengan maksimal sehingga akan terasa lebih luas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini