Sukses

Bursa Saham di Asia Pasifik Menguat Didorong Optimisme Pemulihan Ekonomi

Di Jepang, Nikkei 225 naik 1,17 persen karena saham indeks Fast Retailing melonjak 2,37 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Saham-saham di Asia Pasifik menguat pada perdagangan Kamis pagi mengikuti lonjakan saham di Amerika Serikat karena optimisme atas pembukaan kembali ekonomi mendorong sentimen investor.

Dikutip dari CNBC, Kamis (28/5/2020), di Jepang, Nikkei 225 naik 1,17 persen karena saham indeks Fast Retailing melonjak 2,37 persen. Indeks Topix juga naik 0,93 persen.

Indeks saham Kospi di Korea Selatan juga menguat 0,64 persen. Sementara itu, S&P/ASX 200 di Australia naik 0,81 persen.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,29 persen lebih tinggi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wall Street Naik

Sementara itu, Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup naik dalam dua hari berturut-turut pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena Wall Street tumbuh lebih optimis sebagai respons dari pembukaan kembali ekonomi. Saham perusahaan yang mendapat manfaat dari ekonomi memulai kembali jalannya.

Dikutip dari CNBC, Kamis (28/5/2020), Dow Jones Industrial Average melonjak 553,16 poin, atau 2,2 persen menjadi 25.548,27. Rata-rata 30 saham juga ditutup di atas 25.000 untuk pertama kalinya sejak Maret.

Sedangkan S&P 500 ditutup naik 1,5 persen pada 3,036.13 setelah diperdagangkan secara singkat lebih rendah.

Pemulihan itu membuat S&P 500 kembali di atas rata-rata bergerak 200 poin dan lebih dari 3.000 untuk pertama kalinya sejak Maret pada penutupan. Nasdaq Composite naik 0,8 persen menjadi berakhir pada 9.412,36.

Secara umum, saham-saham perbankan menguat. JPMorgan Chase naik 5,8 persen sementara Citigroup naik 8,5 persen. S&P Bank ETF SPDR (KBE) naik 7 persen seiring dengan ETDR S&P Regional Banking ETF (KRE). Kedua ETF berada pada kecepatan kinerja mingguan terbaik mereka sejak April.

Saham-saham yang diuntungkan dari kebijakan untuk tetap tinggal di rumah harus berjuang pada perdagangan Rabu karena investor bergiliran keluar dari saham-saham tersebut. Saham aplikasi Video Zoom turun 1,2 persen. Shopify, Amazon dan Teladoc Health masing-masing turun 2,3 persen, 0,6 persen dan 1,1 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini