Sukses

8.013 Kendaraan Diminta Putar Balik ke Jakarta H-3 Lebaran 2020

Kendaraan yang putar balik ke Jakarta naik dua kali lipat dibanding hari sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 8.013 kendaraan yang diduga akan melakukan perjalanan mudik, diminta putar balik ke Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat 3 di check point Km 31 Cikarang Barat Jalan Tol Jakarta - Cikampek, pada Kamis (21/5) atau H-3 Lebaran 2020. Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding hari sebelumnya, Rabu (20/05).

Menurut General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati, dari total 8.013 kendaraan yang dialihkan tersebut, sebanyak 7.732 adalah kendaraan pribadi dan 281 merupakan kendaraan angkutan penumpang.

Langkah ini dilakukan PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama Kepolisian dan Kementerian Perhubungan.

“Lonjakan jumlah kendaraan yang dikeluarkan ini menimbulkan kepadatan menjelang lokasi check point Pengendalian Transportasi di Km 31 Cikarang Barat pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” ucap Widiyatmiko dalam keterangan resminya, Jumat (22/5/2020).

Lonjakan kendaraan yang dikeluarkan dari jalur jalan tol tersebut, bukan dipicu adanya peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jakarta.  Namun hal tersebut akibat upaya memperketat pengawasan kendaraan keluar area Jabotabek dari aparat.

Berdasarka pantauan di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, pada Kamis kemarin, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta untuk menuju Jalan Tol Trans Jawa turun sekitar 43 persen.

"Jika dibandingkan dengan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) normal,” jelas Widiyatmiko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Pelanggaran

Sementara itu Pamendal Pospam Check Point Cikarang Barat Kompol Joko Sutriono menegaskan, penindakan berupa dikeluarkannya kendaraan terindikasi mudik ke gerbang tol terdekat akan terus berlangsung.

Alasannya, selama dua hari terakhir ini masih banyak sekali ditemui pelanggaran terhadap larangan mudik.

Kepolisian menegaskan kepada seluruh masyarakat, bahwa proses pengendalian transportasi ini masih akan terus dilakukan.

"Proses lebih lanjut seperti tilang dan menahan kendaraaan juga terus kami terapkan, terutama bagi masyarakat yang nekat untuk menumpang kendaraan travel gelap,” ujar Joko.

Meski begitu, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020.

Selain itu, batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah. (Arie Nugraha)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini