Sukses

Wanita Ini Bangun Bisnis Hampers Sambil Merawat Ibunya yang Kena Kanker di Jemput Rezeki

Evrie Hertansia bercerita tentang perjalanan membangun bisnis hampers, termasuk jatuh bangunnya ketika tertipu ratusan juta dan harus merawat sang Ibu yang menderita kanker.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah pandemi Covid-19 ini, umat Muslim di Indonesia diimbau agar tidak mengunjungi orang tua dan sanak saudara di kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Namun, masih banyak cara untuk tetap bersilaturahmi dengan sanak saudara, salah satunya mengirim hampers atau kotak hadiah.

Pemilik Owner Hampers Cocotier, Evrie Hertansia melihat peluang usaha dalam jasa pembuatan dan pengiriman Hampers. Meskipun pernah ditipu saat ingin membangun usahanya, tapi kegigihan dan kerja keras, Evrie mampu bangkit dan meraup omzet hingga Rp 100 juta per bulan.

“Saat memulai usaha, saya sempat dapat vendor yang tidak jujur dan menghilang setelah dibayar,” ujar Evrie di acara Jemput Rezeki.

Usaha ini berawal saat Evrie ingin memberikan hampers untuk sepupunya melahirkan. Respons keluarga melihat hampers yang dikirim Evrie sangat terkesima, terutama pada kaligrafi buatannya. Akhirnya, Evrie mulai belajar kaligrafi untuk diaplikasikan pada hampers buatannya. Dari kaligrafi itulah yang membuat Cocotier memiliki ratusan pelanggan setiap bulannya.

“Karena pesanan semakin banyak, saya akhirnya memutuskan keluar dari kantor dan fokus usaha hampers,” katanya.

Usai kuliah, Evrie pernah depresi ketika tahu ibunya mengalami kanker dan harus menemani ibunya selama dua tahun. Saat ini, Evrie memutuskan untuk resign dari perusahaan yang lama dan membangun usaha Cootier ini dengan modal Rp 15 juta.

 

Kesuksesan Evrie ini dinilai Sandiaga Uno sebagai inspirasi karena kegigihan dan kerja keras dalam menjalankan usahanya dan meraup keuntungan hingga ratusan juta Rupiah.

Sandiaga akan membagikan kisah inspiratif Evrie di acara 'Jemput Rezeki' yang akan tayang di Indosiar, pada Sabtu, 23 Mei 2020, Pukul 06.30 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.