Sukses

KUMKM Hub Ajang buat Pebisnis Kecil dan Menengah Pasarkan Produk

UMKM diharapkn bisa mendapatkan keuntungan finansial melalui peningkatan penjualan lewat marketplace.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng marketplace Blibli.com dengan meresmikan laman khusus KUMKM Hub untuk membantu memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di tengah wabah covid-19 ini.

“Saya kira spirit ini penting, spirit kebersamaan untuk membangkitkan ekonomi rakyat untuk kemajuan Indonesia. Saya memberikan apresiasi kepada Blibli semoga KUMKM Hub ini berkembang dan menjadi marketplace bagi produk UMKM,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dalam acara Launching KUMKM Hub bersama Blibli, Rabu (20/5/2020).

Dia menjelaskan latar belakang kerjasama bersama Blibli karena ia melihat covid-19 ini berdampak pada ekonomi, khususnya ekonomi UMKM. Dampaknya ada dua sisi yakni supply dan demand. Saat ini pemerintah sedang mencari mitigasi terhadap dua hal itu.

UMKM diharapkn bisa mendapatkan keuntungan finansial melalui peningkatan penjualan. Di mana, keuntungan pembelian melalui online bisa menghemat 11-25 persen biaya dibandingkan saat membeli barang dari ritel.

Selanjutnya, perempuan dan laki-laki punya kesempatan bisnis yang sama, dan toko UMKM punya marketplace. “Marketplace-nya tidak hanya dalam lingkungan sekitar saja tapi juga dalam skala nasional, bisa juga mendapatkan pembeli dari luar negeri,” jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inovasi

Menurut Teten, para pelaku UMKM juga harus melihat positif karena sudah ada analisa-analisa ke depan perilaku konsumen akan berubah. Aturan kerja dari rumah (Work From Home) bisa menjadi model kerja baru, sehingga nanti perubahan perilaku konsumen yang senang belanja online bisa menjadi peluang bagi UMKM.

“Ini harus betul-betul UMKM melakukan inovasi dan beradaptasi terhadap perubahan konsumen ini. Oleh karena itu kami merasa penting untuk mendorong UMKM kita masuk ke ekosistem digital dan masuk ke marketplace online, yang saat ini memang baru 13 persen yang baru terhubung ke ekosistem digital atau 8 juta UMKM,” ujarnya.

Meskipun UMKM terdampak parah, namun seiring berjalannya waktu diyakini pebisnis golongan ini mulai bangkit dan tumbuh berpindah berjualan secara online demi bisa bertahan di tengah covid-19.

“Saya senang sekali bisa kerjasama dengan Blibli terutama untuk pemasaran produk UMKM dalam halaman khsusus KUMKM hub, ini yang saya kira marketplace seperti Blibli ini akan semakin mengoptimumkan UMKM berjualan di marketplace online,” ungkap Teten.

Dalam kesempatan yang sama CEO Blibli Kusuma Martanto, mengatakan tujuan meluncurkan KUMKM hub itu merupakan kerjasama real antara Kementerian Koperasi dan UMKM dengan Blibli.

“Tentunya dengan masa covid-19 ini, walaupun ini wabah tentu kita harus menyikapi dengan positi, jadi ini salah satu bentuk nyata Blibli dengan Kemenkop dan UKM untuk memajukan UMKM di Indonesia. Kita tidak boleh menganggap susah, kita harus beradaptasi dan berinovasi serta kreatif, kita tidak bisa mengontrol situasi yang ada tapi kita bisa mengontrol jalan kita untuk terus maju, saya kira ini momen yang tepat,” pungkas Martanto.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini