Sukses

Bluebird Pastikan Tetap Dukung Larangan Mudik Pemerintah

Manajemen Bluebird Group pihaknya membantah adanya program mudik sehat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi melarang seluruh warganya melakukan perjalanan mudik lebaran 2020 sejak 25 Maret. Kebijakan ini bertujuan memutus mata rantai penyebaran  wabah virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Namun, masyarakat kemudian dihebohkan dengan beredarnya brosur tawaran program mudik sehat oleh perusahaan transportasi Bigbird yang merupakan salah satu unit usaha dari Blue Bird Group. Dalam brosur tersebut mudik akan menggunakan bus dengan kapasitas 54 kursi. Tetapi bus tersebut akan diisi dengan 27 penumpang saja.

Untuk biaya perjalanan mudik sehat dibanderol mulai dari Rp650.000 (one way) berlaku untuk tujuan daerah Jawa Tengah dan sekitarnya dengan rute Tangerang - Jakarta - Semarang - Yogyakarta. Sedangkan harga Rp850.000 berlaku untuk tujuan Jawa Timur dengan rute Tangerang - Jakarta - Surabaya.

Arus mudik hanya dilayani mulai tanggal 19 Mei sampai dengan 23 Mei 2020. Sedangkan untuk arus balik dilayani pada 26 Mei sampai dengan 2 Juni 2020.

Meski demikian, ketika Merdeka.com menghubungi Manajemen Bluebird Group pihaknya membantah adanya program mudik sehat seperti yang tercantum di brosur. Perusahaan justru tegas mendukung langkah pemerintah untuk melarang segala bentuk kegiatan mudik di tengah wabah covid-19.

"PT Bluebird TBk dengan ini menginformasikan bahwa kami mendukung kebijakan pemerintah dalam melarang implementasi mudik sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mencegah penyebaran covid-19," kata Direktur Bluebird Group Adrianto Djokosoetono saat dihubungi Merdeka.com.

Menurutnya segala bentuk komunikasi di luar hal tersebut bukan merupakan sikap resmi dari perusahaan. Mengingat pemerintah tengah berjuang melawan penyebaran wabah covid-19 yang kian meluas.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Blue bird: Tidak Ada Program Mudik Sehat

Blue Bird Group membantah bahwa perusahaan menawarkan paket mudik sehat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Perusahaan tengah menelusuri adanya brosur di media sosial yang menawarkan program mudik tersebut.

"Tidak ada program ini dari perusahaan," jelas Direktur PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono kepada Liputan6.com, Selasa (19/5/2020). "Saya masih telusuri dari mana. Yang pasti perusahaan tidak mempunyai program mudik," lanjut dia.

Direktur Marketing, Blue Bird Amelia Nasution menambahkan, Blue Bird sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam melarang implementasi mudik sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mencegah penyebaran virus Corona.

"Komunikasi di luar hal tersebut bukan merupakan komunikasi resmi dari perusahaan," kata dia. 

Sebelumnya beredar di media sosial dan melalui pesan berantai bahwa perusahaan transportasi Bigbird yang merupakan salah satu unit usaha dari Blue Bird menawarkan program mudik sehat.

Dalam brosur tersebut mudik akan menggunakan bus dengan kapasitas 54 kursi yang diisi dengan 27 penumpang saja.

 

3 dari 3 halaman

2 Paket

Terdapat dua paket dalam tawaran mudik sehat tersebut yaitu dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Blue Bird menawarkan paket mudik dengan harga mulai dari Rp 650 ribu.

Paket mudik yang disediakan dengan tujuan Jawa Tengah dengan rute Tangerang - Jakarta - Semarang - Yogyakarta. Selain itu juga ada tujuan Jawa Timur dengan rute Tangerang - Jakarta - Surabaya.

Arus mudik yang dilayani antara tanggal 19 Mei sampai dengan 23 Mei 2020. Sedangkan untuk arus balik yang dilayani pada 26 Mei sampai dengan 2 Juni 2020.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini