Sukses

Berhasil Bangkit, IHSG Ditutup Menguat ke 4.511,05

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.527,96 dan terendah 4.487,17.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada perdagangan awal pekan ini. Investor asing jual saham Rp 626,02 miliar di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (18/5/2020), IHSG ditutup naik tipis 3,45 poin atau 0,08 persen ke posisi 4.511,05. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menghijau 0,51 persen ke posisi 660,47.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.527,96 dan terendah 4.487,17.

Sebanyak 183 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 199 saham melemah dan 165 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 511.255 kali dengan volume perdagangan 6,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 626,02 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.879.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tujuh sektor tertekan diantaranya sektor industri dasar yang amblas 1,99 persen. Kemudian diikuti sektor keuangan yang turun 0,71 persen dan sektor manufaktur turun 0,26 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor aneka industri yang melonjak 3,90 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur menguat 2,44 persen dan sektor pertambangan naik 2,42 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham yang menguat diantaranya PANR yang naik 33,90 persen ke Rp 79 per saham, BBKP naik 33,06 persen ke Rp 165 per saham dan SKBM naik 24,63 persen ke Rp 334 per saham.

Saham yang melemah antara lain ITIC yang turun 7 persen ke Rp 1.860 per lembar saham, YULE melemah 7 persen ke Rp 186 per lembar saham dan TUGU turun 6,97 persen ke Rp 2.670 per lembar saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini