Sukses

Dahsyatnya Dampak Corona, Bisa Menggerogoti Ekonomi Global hingga USD 8,8 Triliun

Angka tersebut 6,4 persen -9,7 persen dari output ekonomi dunia.

Liputan6.com, Jakarta Asian Development Bank (ADB) memprediksi pandemi virus Corona dapat membuat perekonomian global merugi sekitar USD 5,8 triliun dan USD 8,8 triliun. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat prediksi bulan lalu dan setara dengan 6,4 persen -9,7 persen dari output ekonomi dunia.

Biaya tersebut muncul di tengah berbagai upaya untuk memperlambat penyebaran Covid-19 yang terus melumpuhkan aktivitas ekonomi di seluruh dunia. Otoritas global telah mengambil tindakan agresif untuk melindungi ekonomi mereka dari dampak wabah.

"Analisis baru ini menyajikan gambaran luas tentang dampak ekonomi potensial yang sangat signifikan dari Covid-19," kata kepala ekonom ADB Yasuyuki Sawada, seperti mengutip BBC, Jumat (15/5/2020).

Dia mengatakan, kondisi ini juga menyoroti peran penting para pihak yang mengintervensi kebijakan untuk membantu mengurangi kerusakan pada ekonomi

ADB mengatakan prediksi tersebut didasarkan pada asumsi adanya langkah pembatasan pergerakan masyarakat dan bisnis akan bertahan selama enam bulan.  Sementara prediksi dengan angka terendah menganggap pembatasan akan tetap berlaku selama tiga bulan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah Dunia

Bank-bank sentral di seluruh dunia telah bergerak secara agresif untuk memotong suku bunga dan meluncurkan langkah-langkah stimulus besar-besaran guna membantu memerangi dampak wabah yang telah mengguncang pasar keuangan dan meningkatkan kekhawatiran akan resesi global yang mendalam.

Angka-angka baru menunjukkan dampak besar Covid-19 terhadap ekonomi terbesar di dunia. Ketika jumlah warga Amerika yang mencari tunjangan pengangguran melonjak hampir 3 juta pada minggu lalu. Hampir seperempat tenaga kerja AS saat ini mengajukan tunjangan.

Awal pekan ini, Gubernur Federal Reserve AS memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi Amerika kemungkinan akan lebih lambat dari perkiraan semula.

Jerome Powell memperingatkan bahwa AS menghadapi pemulihan ekonomi yang lambat dan menyakitkan tanpa bantuan pemerintah lagi.

Pada saat yang sama diperkirakan bahwa upaya pemerintah Inggris untuk memerangi pandemi coronavirus telah meningkat menjadi £ 123,2 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.