Sukses

112 Saham Terbakar, IHSG Dibuka Turun ke 4.619,39

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang menguat yaitu infrastruktur yang naik 0,04 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Sebanyak 112 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. 

Pada pembukaan perdagangan Selasa (12/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG turun 17, 14 poin atau 0,41 persen ke posisi 4.619,39. Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,81 persen ke posisi 690,67. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.644,13 dan terendah 4.615,37.

Sebanyak 112 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Kemudian 78 saham menguat dan 111 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 27.380 kali dengan volume perdagangan 233 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 250 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 66 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.930.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang menguat yaitu infrastruktur yang naik 0,04 persen.

Pelemahan dipimpin sektor industri dasar yang turun 1,20 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang melemah 0,92 persen dan sektor keuangan terbakar 0,88 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham-saham menguat antara lain PTSN yang naik 15,08 persen ke Rp 206 per lembar saham, OCAP menguat 12,66 persen ke Rp 178 per lembar saham dan GLOB naik 12,50 persen ke Rp 270 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain NATO turun 6,83 persen ke Rp 382 per saham, CASS turun 7 persen ke Rp 372 per saham dan NZIA turun 6,72 persen ke Rp 125 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini