Sukses

Penjelasan IKEA Indonesia Soal Kunjungan Satpol PP di Toko Alam Sutera

Kedatangan Satpol PP ke IKEA Alam Sutera bukan untuk menyegel apalagi menyetop kegiatan perniagaan.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen IKEA Indonesia memastikan, bila kedatangan Satpol PP Kota Tangerang ke tokonya di Alam Sutera, pada Minggu (10/5/2020), bukanlah untuk menyegel apalagi menyetop kegiatan perniagaan.

"Melainkan, untuk memastikan penerapan regulasi PSBB di toko IKEA Alam Sutera," ungkap Ririn Basuki, Public Relations Manager IKEA Indonesia, saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (10/5/2020).

Ririn mengatakan, langkah petugas Satpol PP melakukan kunjungan ke toko IKEA Alam Sutera adalah untuk memastikan izin IKEA, memastikan apakah PSBB sudah diterapkan atau belum, dan untuk melihat langsung situasi di toko.

"Berdasarkan hasil kunjungan tadi, IKEA telah menerapkan regulasi PSBB dengan sangat baik, karena IKEA selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan pengunjung dan co-worker IKEA," ujar Ririn.

Hal ini dapat dilihat dengan adanya pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki toko IKEA, penyediaan hand sanitizer, memastikan pemakaian masker, informasi dan penerapan jaga jarak, pembatasan jumlah pengunjung dan selalu mengingatkan kepada pengujung untuk mematuhi regulasi PSBB.

"Setelah melakukan kunjungan, tim Satpol PP mengatakan penerapan PSBB di IKEA sudah sangat baik, bahkan di luar ekspektasi mereka," kata Ririn.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tutup Sementara

Meski akhirnya, pada hari Minggu dan besok, dipastikan IKEA Alam Sutera akan tutup sementara terlebih dulu. Sembari pihaknya akan berkordinasi untuk mengevaluasi penerapan PSBB dengan Pemkot Tangerang.

Menurutnya, yang paling utama adalah untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang yaitu dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pengunjung dan co-worker IKEA.

"Kami yakin bahwa akan ada jalan keluar terbaik, dan IKEA senantiasa bekerjasama dengan baik dengan segenap pemangku kepentingan," ujarnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.