Sukses

Pegadaian Donasi Rp 100 Juta untuk Guru Ngaji Terdampak Corona

PT Pegadaian (Persero) melalui unit usaha syariahnya menyerahkan donasi Dana Kebajikan Umat (DKU) kepada Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) melalui unit usaha syariahnya menyerahkan donasi Dana Kebajikan Umat (DKU) kepada Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) senilai Rp100 juta.

Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan mengatakan, donasi DKU akan disalurkan kepada imam, khotib dan guru ngaji yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

"Dana Kebajikan Umat ini merupakan bagian dari pembinaan dan pemberdayaan ekonomi umat, sehingga diharapkan dapat membantu semua lapisan masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya yang berprofesi sebagai imam, khotib, serta guru ngaji," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).

Damar berharap, adanya penyaluran donasi DKU ini diharapkan meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi kondisi kesulitan akibat penyebaran virus corona saat ini.

"Kami berharap semoga adanya donasi tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga ke depannya Pegadaian Syariah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam bertransaksi secara syariah," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meringankan Beban Warga

Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Misbahul Munir Kholil menilai dengan adanya donasi DKU ini dapat meringankan beban warga yang terdampak Covid-19.

"Saya mengucapkan terimakasih atas Donasi Dana Kebajikan Umat yang diberikan oleh Pegadaian Syariah. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu kebutuhan masyarakat yang khususnya berprofesi sebagai imam, khotib, dan guru ngaji. Donasi ini juga akan saya serahkan kepada Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU)," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.