Sukses

Top 3: Dahlan Iskan Soal Harga BBM dan Sedekah Ramadan

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (2/5/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ikut memberikan pandangan soal harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tak kunjung turun. Padahal, saat ini harga minyak dunia tengah anjlok.

Menurut dia, belum turun sebagai bentuk sedekah kepada Pertamina untuk dapat terus memproduksi minyak selama masa krisis akibat virus corona (Covid-19).

Pertamina juga harus terus menjual hasil produksinya lantaran ada keterbatasan kapasitas tangki. Kalau minyak itu tidak diperdagangkan dan meluber ke mana-mana, maka itu akan mencemari bumi manusia.

"Alhamdulillah. Di bulan Ramadan ini kita bisa lebih banyak bersedekah. Sedekah terbesar kita ya ke Pertamina itu," ungkap dia.

Artikel mengenai pandangan Dahlan Iskan terkait harga BBM ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (2/5/2020):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Dahlan Iskan Soal Harga BBM Tak Turun: Sedekah Ramadan Kita ke Pertamina

Dahlan Iskan coba mewajari harga BBM yang belum turun sebagai bentuk sedekah kepada Pertamina untuk dapat terus memproduksi minyak selama masa krisis akibat virus corona (Covid-19).

Dalam sebuah tulisan di blog pribadinya, Mantan Menteri BUMN ini menjelaskan, Pertamina kini harus menanggung biaya operasi yang tak sedikit dalam mengelola kilang miliknya.

Hal tersebut dianggap sebagai langkah yang paling ekonomis ketimbang menutup sumur minyak tersebut. Jika sampai dimatikan, maka itu bisa membuat kilang almarhum selamanya dan membutuhkan biaya yang jauh lebih besar untuk mencari sumber minyak baru.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 4 halaman

2. 8 Profesi Kerja dari Rumah Paling Populer, Apa Saja?

Perkembangan teknologi internet yang kian cepat memang patut disyukuri. Berkat hal ini, kini semua pekerjaan bisa cepat terselesaikan dengan mudah sebab bisa diakses secara online. Menariknya, sudah ada sejumlah profesi yang menerapkan hal ini, yakni bisa bekerja dari rumah atau istilah populer saat ini work from home (WFH).

Bagi dunia kerja, WFH dipandang sebagai hal yang sangat menguntungkan. Keuntungan yang bisa langsung dirasakan antara lain hemat waktu, tenaga dan biaya transportasi. Bahkan, WFH kini semakin populer dan banyak digemari bagi orang-orang yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Buat Anda yang lagi berpikir untuk pindah karier atau mencari pekerjaan samping, tak ada salahnya mencoba profesi ini. Biar Anda tidak penasaran, berikut ulasan 8 profesi populer yang bisa dilakukan #DiRumahAja, seperti dikutip dari Cermati.com :

Baca artikel selengkapnya di sini

4 dari 4 halaman

3. BPJS Ketenagakerjaan Beri Diskon Iuran hingga 90 Persen, Simak Rinciannya

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mendukung kebijakan pemerintah yang mengumumkan rencana relaksasi iuran peserta terkait penanggulangan pandemi wabah virus Covid-19.

"BPJAMSOSTEK mendukung sepenuhnya kebijakan tersebut agar dapat ikut membantu perusahaan atau pemberi kerja tidak melakukan PHK dan memastikan pembayaran THR," ujar Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto, di Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Agus menjelaskan, beberapa program jaminan sosial diselenggarakan BPJAMSOSTEK direncanakan bakal dilakukan relaksasi iuran sesuai yang disepakati bersama pemerintah.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini