Sukses

UMKM Minuman Herbal dan Alkes Ketimban Untung di Tengah Pandemi Corona

Di tengah pandemi Corona, masih ada sektor UMKM yang bertumbuh karena permintaan pasar naik.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki membeberkan, di tengah pandemi Corona, masih ada sektor UMKM yang bertumbuh karena permintaan pasar naik.

Dirinya menyebutkan, berdasarkan data dari salah satu marketplace, Bukalapak, terdapat peningkatan permintaan hingga 350 persen dari beberapa sektor. Data ini bisa menjadi cermin bahwa tidak semua sektor UMKM terhantam Corona karena masih ada yang bertahan.

"Saya kira masih banyak opportunity yang demandnya tinggi, misal produk hobby outdoor-indoor seperti game naik 70 persen. Produk kesehatan seperti APD, masker, hand sanitizer naik 90 persen," kata Teten lewat video conference, Kamis (30/4/2020).

Kemudian di sektor makanan minuman herbal, permintaan naik 200 persen. Sementara di sektor bahan pokok permintaan naik 350 persen.

Karena ada beberapa sektor yang sedang mengalami peningkatan permintaan, maka Teten menyatakan agar UMKM terutama usaha-usaha mikro yang terdampak pandemi Corona bisa menyesuaikan arah bisnis mereka ke produk yang sedang menjadi primadona sekarang ini. Upaya ini dilakukan agar usaha tetap berjalan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alat Kesehatan

Jadi misalnya, jika di sektor alat kesehatan permintaannya naik 90 persen, maka para pelaku usaha bisa diarahkan untuk belajar membuat APD, masker, hand sanitizer dan lainnya.

Para pelaku usaha akan belajar dari modul e-learning yang telah disiapkan Kemenkop UKM di website www.edukukm.id.

"Pelatihan ini juga saya rasa sudah banyak dilakukan di masyarakat, mungkin banyak yang sudah inisiatif melakukan ini. Maka kita dorong, saya kira ini bisa diperluas," kata Teten.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini