Sukses

Harga Emas Jatuh Diwarnai Aksi Ambil Untung

Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.701,36 per ons.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas jatuh pada perdagangan Rabu karena optimisme akan adanya pelonggaran kebijakan lockdown. Sementara Federal Reserve AS berjanji untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai ekonomi AS kembali pada tingkatnya.

Dikutip dari CNBC, Kamis (30/4/2020), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.701,36 per ons, setelah jatuh pada tiga sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 0,5 persen pada USD 1.713,40.

"Anda hanya memiliki sentimen risk-on dari pasar ekuitas AS ... Saya pikir ada beberapa aksi ambil untung di emas sekarang dan banyak orang mendapatkan reposisi berikutnya di emas," kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di Investor Global AS.

Wall Street melonjak menyusul perkembangan yang menggembirakan dari Gilead Sciences pada pengobatan potensial COVID-19. Sentimen juga membaik karena negara bagian Amerika Serikat, Eropa dan Australia secara bertahap melonggarkan pembatasan. Selandia Baru minggu ini mengizinkan beberapa bisnis untuk dibuka kembali.

Semua mata tertuju pada Fed AS, yang dijadwalkan untuk merilis pernyataan pada pukul 18.00 GMT, diikuti oleh konferensi pers oleh Ketua Jerome Powell.

"Tidak ada yang ingin mengambil risiko yang tidak semestinya sebelum pertemuan itu. Tetapi begitu pertemuan itu keluar dan jika The Fed mengkonfirmasi pemikiran semua orang, saya pikir Anda akan mulai melihat lebih banyak aksi dalam emas," kata Matousek.

The Fed, yang telah memompa triliunan dana darurat ke pasar keuangan AS., diperkirakan akan mengulangi janjinya untuk melakukan apa pun untuk mendukung perekonomian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Logam Lain

Sebuah laporan Departemen Perdagangan pada hari sebelumnya menunjukkan produk domestik bruto kuartal I yang maju turun pada tingkat tahunan 4,8 persen karena shutdown yang disebabkan oleh coronavirus pada akhir kuartal mendorong ekspansi ekonomi AS terpanjang menjadi terbalik.

Emas sebagai safe-haven cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas karena sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Di tempat lain, paladium naik 1 persen menjadi USD 1.935,81 per ons, dan platinum naik 0,2 persen menjadi USD 773,66. Sementara perak turun 0,4 persen menjadi USD 15,14.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini