Sukses

Tingkatkan Produksi Pertanian dan Lapangan Kerja, Simalungun Terima Bantuan Padat Karya Rp600 Juta

Program padat karya infrastruktur pertanian ini diharapkan dapat menyentuh langsung kebutuhan publik.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan kegiatan padat karya ke Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sebesar Rp600 juta. Program padat karya itu dimanfaatkan untuk memperbaiki talang irigasi yang jebol akibat longsor, sehingga lahan yang semula tidak produktif dapat dioptimalkan

Kegiatan perbaikan saluran irigasi tersier ini dilaksanakan di Desa Nagori Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun oleh P3A Harapan Tani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menjelaskan, program padat karya merupakan suatu kegiatan produktif yang dilaksanakan dalam rangka memberikan kesempatan kerja dan menambah penghasilan bagi petani pada saat musim panceklik.

"Program padat karya infrastruktur pertanian ini diharapkan dapat menyentuh langsung kebutuhan publik sehingga dapat memberikan peningkatan produksi pertanian, juga pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja bagi petani dan masyarakat sekitarnya yang belum punya pekerjaan tetap," ujar Mentan SYL.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbaikan Lahan Seluas 430 Ha

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menambahkan, bantuan ini merupakan kegiatan padat karya ini dapat mencakup kegiatan infrastruktur prasarana dan sarana pertanian.

Infrastruktur itu diproritaskan bagi yang perlu penanganan segera dan berdampak terhadap pertanaman, sehingga produksi komoditas pertanian tetap dapat berjalan.

"Tak hanya menyejahterkan petani, program padat karya juga bisa sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kegiatan program padat karya oleh masyarakat (P3A dan Poktan) dilakukan melalui pola transfer dana pemerintah langsung ke rekening kelompok penerima manfaat," tutur Sarwo Edhy.

Adapun fokus utama program tersebut adalah pada pembangunan infrastruktur pertanian, seperti pembangunan jalan usaha tani, rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan embung, atau pengembangan prasarana dan sarana pertanian lainnya dengan melibatkan warga atau swadaya masyarakat.

"Pelaksanaan fisik dilakukan oleh kelompok tani penerima manfaat tersebut secara padat karya yang dibimbing oleh petugas pertanian yang ada di daerah," jelas Sarwo Edhy.

Perbaikan Talang Irigasi di Kabupaten Simalungun, Desa Nagori Negeri Dolok dikerjakan secara bersama oleh P3A Harapan Tani sebagai penerima bantuan padat karya dari Kementan. Lahan seluas 430 Ha sebelumnya tidak dapat dilakukan pertanaman karena rusaknya talang irigasi.

"Dengan perbaikan talang irigasi ini diharapkan produktivitas pertanian dapat terus meningkat dan memberikan nilai tambah bagi para petani," ujar Sarwo Edhy.

Sarwo Edhy menambahkan bahwa agar setelah dibangun dan diperbaiki, maka kewajiban dari seluruh komponen masyarakat dan petani untuk bersama-sama menjaganya, dilakukan pemeliharaan pada bangunan air tersebut agar fungsinya terus terjaga.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini