Sukses

Sempat Tertekan, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat ke 4.529,55

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.532,37 dan terendah 4.494,47.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Investor asing jual saham Rp 778 miliar di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (28/4/2020), IHSG ditutup naik 16,41 poin atau 0,36 persen ke posisi 4.529,55. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,21 persen ke posisi 671,16.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.532,37 dan terendah 4.494,47.

Sebanyak 171 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 195 saham melemah dan 148 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 483.277 kali dengan volume perdagangan 6,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,2 triliun.

Investor asing jual saham Rp 778 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.423.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang berada di zona merah, yaitu sektor pertambangan yang anjlok 0,95 persen, sektor kontruksi melemah 0,42 persen dan sektor keuangan turun 1,53 persen.

Sementara sektor yang menguat antara lain industri dasar yang melonjak 2,99 persen. Kemudian sektor perkebunan yang naik 2,51 persen dan sektor manufaktur yang naik 2,33 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain KOBX yang naik 24,57 persen ke Rp 109 per saham, APLI naik 33,33 persen ke Rp 120 per saham dan OKAS naik 33,33 persen ke Rp 72 per saham.

Sedangkan saham yang melemah diantaranya GHON yang turun 6,85 persen ke Rp 1.360 per lembar saham, POLL melemah 6,85 persen ke Rp 5.100 per lembar saham dan LPIN turun 6,84 persen ke Rp 177 per lembar saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini