Sukses

Awali Perdagangan, IHSG Dibuka di 2 Arah

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.530,96 dan terendah 4.512,77.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di dua arah pada perdagangan Selasa pekan ini. Di awal perdagangan IHSG sempat menguat tetapi kemudian mengalami tekanan.

Pada pembukaan perdagangan Selasa (28/4/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG naik 12,06 poin atau 0,35 persen ke posisi 4.529,30. Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,43 persen ke posisi 672,30. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona hijau.

Namun tak beberapa lama, IHSG mengalami tekanan dengan turun 15 poin atau 0,35 persen ke level 4.496,03.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.530,96 dan terendah 4.496,03.

Sebanyak 101 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 65 saham melemah dan 84 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 17.767 kali dengan volume perdagangan 231,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 188,6 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 21,06 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.415.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor yang menguat dan melemah seimbang. Sektor yang menguat adalah perkebunan, industri dasar, barang konsumsi, infrastruktur dan manufaktur.

Sementara sektor yang melemah antara lain pertambangan, aneka industri, kontruksi, keuangan dan perdagangan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau antara lain BKSW yang naik 30.65 persen ke Rp 81 per lembar saham, BMAS menguat 21,58 persen ke Rp 338 per lembar saham dan VINS naik 10,58 persen ke Rp 115 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah yaitu POLA turun 6,90 persen ke Rp 81 per saham, ITMA turun 6,86 persen ke Rp 380 per saham dan POLL turun 6,85 persen ke Rp 5.100 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini