Sukses

Warga Desa Bisa Punya Kartu Prakerja Pasca Pandemi Corona

Pemerintah meminta masyarakat desa di pelosok Tanah Air bersabar untuk bisa mengikuti program Kartu Prakerja.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky, meminta masyarakat desa di pelosok Tanah Air bersabar untuk bisa mengikuti program Kartu Prakerja.

Sebab menurutnya, program pelatihan kerja tersebut saat ini baru bisa dikases secara digital. Sementara fitur offline baru akan tersedia pasca wabah virus corona (Covid-19) berakhir.

"We cannot make this program for everybody, karena ini kebutuhannya memang sangat banyak," kata Panji dalam sesi video conference, Sabtu (25/4/2020).

Panji mengatakan, para pendaftar Kartu Prakerja kini terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari pekerja formal, informal, dan pelaku usaha kecil hingga besar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dimohon Menunggu

Oleh karenanya, ia memohon kepada banyak masyarakat yang belum bisa menjamah program ini agar mau menunggu sampai pandemi Covid-19 reda dan aturan pembatasan sosial diangkat.

"Jadi nanti yang di pelosok dari Aceh sampai Papua itu akan tersedia. Yang menugaskan bukan kami, yang akan membeli adalah masyarakat, peserta. Jadi silakan pilih," ujar Panji.

"Tapi sekarang pilihannya terbatas. Menu buffet-nya online saja. Nanti menu buffet-nya ya di offline juga. Jadi itu nanti yang di daerah juga akan dapat akses pelatihan. Cuman karena Covid jadi tidak tersedia dulu. Jadi mohon kesabarannya," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini