Sukses

Perhatikan Tahapan Ini Saat Ingin Memulai Karier Baru

Anda harus bisa mengevaluasi apa yang disukai dan tidak disukai tentang pekerjaan yang digeluti.

Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda memulai pekerjaan baru, penting untuk memulai hubungan karir seperti yang Anda inginkan. Demikian pula dalam keuangan, Anda adalah pemeran utama uang untuk mengatur langkah Anda selama 90 hari pertama kerja.
 
Anda harus bisa mengevaluasi apa yang disukai dan tidak suka tentang pekerjaan. Terutama saat berinteraksi mengenal orang-orang, dan budaya di lingkungan kerja. 90 hari pertama adalah masa percobaan membangun karir Anda.
 
Dilansir dari laman Entrepreneur.com, Senin (3/5/2020), berikut tahapan yang harus diperhatikan saat memiliki karier:
 
1. Saat 30 hari pertama. Anda memulai peran baru, penting untuk benar-benar mengamati budaya organisasi baru kantor.
 
 
Melihat bagaimana rekan-rekan kerja bekerja. Dengan begitu, akan membantu Anda dalam mengatur  jadwal kerja dan apakah tim menghargai kerja dari rumah dan jadwal kerja yang fleksibel.
 
2. Pada 60 hari pertama, mulai memahami harapan yang jadi keinginan. Tanyakan tim manajemen dan rekan kerja apa yang jadi harapan dari tugas harian dan rapat rutin.
 
Serta, cobalah untuk memahami rekan satu tim dan manajemen sebelum Anda sepenuhnya bergabung ke dalam proyek spesifik.
 
3. Kemudian, 90 hari pertama. Pada titik ini, Anda harus dapat mengidentifikasi materi pelajaran di tim. Ini akan menjadi jalan masuk ke orang-orang yang dapat membantu ketika terjebak pada hasil atau tidak memahami kebijakan organisasi atau politik kantor.
 
Pastikan Anda menciptakan lingkaran kepercayaan yang kuat sehingga dapat dengan mudah menavigasi tantangan terkait pekerjaan.
 
Untuk menetapkan harapan dan batasan untuk pekerjaan baru Anda, atasi empat masalah berikut dengan atasan langsung Anda, yakni pertama, mintalah dengan jelas cara mengomunikasikan jadwal kerja Anda.
 
Kedua, cari tahu persentase waktu aktual yang akan Anda habiskan untuk tugas atau proyek tertentu. Ketiga, tanyakan apakah Anda dapat bekerja dari rumah beberapa kali per minggu atau per bulan.
 
Keempat, cari tahu bagaimana manajer dan supervisor Anda akan menilai kinerja Anda. 
 
Serta jangan membuat kesalahan dengan tidak membahas masalah ini sejak dini, karena begitu Anda telah menciptakan kebiasaan kerja yang buruk, mungkin tidak akan pernah bisa mengubahnya.
 
 
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hal Lain

Selain itu, Anda harus bisa bekerja cepat menggunakan teknologi. Karena seorang profesional menghabiskan banyak waktu untuk melacak percakapan dan informasi melalui email dan secara manual melacak kalender mereka,  untuk menyusun jadwal harian kerja. 
 
Teknologi yang bisa Anda gunakan misalnya Zoom yang digunakan untuk berdiskusi tatap muka secara tak langsung melalui video call.
 
Anda harus paham bagaimana menggunakan aplikasi tersebut, karena hal itu sangat membantu untuk mengatasi keadaan yang tidak pasti seperti adanya wabah virus corona saat ini.
 
Nantinya, Anda juga haru bisa menempatkan diri Anda terlebih dahulu ditempat pekerjaan baru. Karena rata-rata Anda akan menghabiskan lebih dari 90.000 jam hidup di tempat kerja.
 
Ingatlah, kehidupan pribadi, keluarga, dan kesehatan Anda penting sekarang. Jangan menunggu sampai Anda pensiun untuk fokus pada hal-hal yang penting hari ini.
 
Perusahaan Anda jelas tahu apa yang mereka harapkan dari Anda selama delapan jam sehari. Apa yang Anda harapkan dari diri Anda saat Anda sedang bekerja?
 
Untuk memiliki hubungan yang sehat dengan pekerjaan, pertama-tama Anda harus memiliki hubungan yang sehat dengan diri Anda sendiri. keputusan sadar untuk menempatkan keinginan dan kebutuhan Anda sebelum pekerjaan.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.